Kendalikan Inflasi, Pj Gubernur Kaltim Konsen Terhadap Komoditi Ini
Penulis: Febri Ari Sandi
Rabu, 03 Januari 2024 | 558 views
Samarinda, Presisi.co - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kaltim tahun 2024 di Ruang Heart Borneo, Kantor Gubernur, pada Rabu, 3 Januari 2024.
Akmal mengatakan bahwa terus memantau kenaikan inflasi, walaupun pertumbuhan ekonomi daerah meningkat menjadi 5,29% pada 2023, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Namun, kami tetap waspada terhadap dua komoditas utama yang berpengaruh terhadap inflasi, yaitu beras dan transportasi udara," ungkap Akmal
Akmal khawatir terhadap dua komoditas utama yang memengaruhi inflasi, yakni beras dan transportasi udara.
Setelah rapat pengendalian inflasi, Akmal Malik menyebut adanya masalah distribusi beras yang menyebabkan kenaikan harga, dan telah memberikan otoritas kepada Bulog untuk menangani distribusi beras di Kaltim.
"Kami sudah memberikan tugas kepada Bulog untuk tetap menangani pendistribusian beras," ucapnya
Ia juga menyoroti cabai dan rokok sebagai penyumbang inflasi, berjanji memberikan perhatian khusus terhadap keduanya.
"Ini menjadi prioritas kita untuk kedepannya," ujarnya
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Maradona Singal, memastikan stok beras mencapai 29.000 ton, dengan peningkatan distribusi melalui program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) untuk menjaga stabilitas harga.
"Alhamdulillah stok beras kami termasuk mencukupi hingga 6 bulan kedepannya," ungkap Maradona
Maradona menjamin ketersediaan beras hingga Juni 2024 dan siap menyesuaikan permintaan beras jika terjadi kenaikan di masa mendatang.
"Berdasarkan koordinasi dengan kejaksaan dan tim pengendali inflasi daerah," tuturnya.
Akmal Malik berharap langkah-langkah ini dapat mengatasi kenaikan inflasi di Kaltim dan Kaltara, serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan beras bagi masyarakat setempat.
"Semoga dengan adanya rapat ini bisa menjadikan Kaltim lebih baik kedepannya," pungkasnya. (*)