search

Daerah

Dermaga Apung Samarinda Pemkot Samarinda

Dermaga Apung Beroperasi, Warga Desa Loa Kumbar Samarinda Sempat Andalkan Batang Pohon buat Seberang Sungai

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 28 Desember 2023 | 418 views
Dermaga Apung Beroperasi, Warga Desa Loa Kumbar Samarinda Sempat Andalkan Batang Pohon buat Seberang Sungai
DERMAGA APUNG - Dermaga Apung di Desa Loa Kumbar, Kelurahan Loa Buah Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda telah beroperasi. HO/DISHUB SAMARINDA

Samarinda, Presisi.co -  Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun Desa Loa Kumbar Samarinda terlihat.

Hal ini dibuktikan dengan pengadaan dermaga apung yang ternyata sudah mulai beroperasi sejak beberapa waktu lalu.

Pembangunan dermaga ini memang diperuntukkan sebagai fasilitas warga Desa Loa Kumbar lantaran akses jalur yang terbatas.

Mengingat bahwa desa ini merupakan salah satu desa yang cukup terisolir dari pusat kota Samarinda.

Herwinata selaku Kepala Seksi Prasarana Sungai Dinas Perhubungan Samarinda membeberkan proses pembangunan dermaga apung ini.

Pembangunan ini sudah digencarkan sejak 14 November 2023.

"Kurang lebih 1 bulan, karena dipesan dari luar daerah melalui e-catalog dari Jawa, sekitar 26-30 hari pengerjaannya. Tapi dirakitnya sekitar 2 hari," ungkapnya, Kamis (28/12/2023).

Warga Loa Kumbar hanya mengakses jalur transportasi air dengan memanfaatkan batang pohon yang mengapung di tepi sungai. Bahkan sebelumnya juga warga setempat tak mengandalkan jalur transportasi darat lantaran belum memadai.

"Mereka sangat senang dan merasa sangat terbantu karena mereka dulu hanya mengandalkan batang yang mengapung dan resiko bahayanya tinggi. Mereka sampai bikin selamatan dan kami di undang tempo hari," katanya.

Herwin mengungkapkan bahwa penggunaan dermaga dengan sistem apung sangat efisien. Selain proses yang dinilai cepat, sistem dermaga apung ini juga dapat menyesuaikan ketinggian volume air sungai.

"Karena sistem kubus apung juga sudah ramai digunakan, lebih ekonomis dan praktis, aman dan tahan lama ketimbang ponton besi. Kita juga sesuaikan dengan permintaan warga dengan ukuran 8 meter menjorok ke sungai," jelas Herwin.

Pihak Dishub Samarinda akan terus memantau kondisi dermaga tersebut.

"Pemantauan pasti akan kita lakukan terus, kalau umpamanya ada kendala juga ada garansi. Tapi kubusnya juga kuat bahannya, kemungkinan kerusakan minim," tutup Herwin.