Penulis: Febri Ari Sandi
Samarinda, Presisi.co - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), meneguhkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di wilayah Samarinda.
Pada operasi terbaru, BNN Kaltim melalui BNN Kota Balikpapan berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika, khususnya jenis ganja golongan I. Operasi ini mencapai puncaknya dengan pemusnahan barang bukti yang dilakukan di halaman kantor BNN Kaltim.
"Pelaku utama, DI, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, namun pihak, BPOM, Dinas Kesehatan, dan Polresta Samarinda ikut serta dalam pemusnahan barang bukti," ungkap Kepala BNN Kaltim Brigjen Pol Edhy Moestofa, pada Rabu (27/12/2023).
Brigjen Pol Edhy Moestofa mengatakan bahwa informasi awal yang diperoleh dari Tim Posko Ops Interdiksi Udara Bandara Soekarno Hatta menjadi kunci kesuksesan operasi ini.
Dari informasi yang diperoleh, tim mendeteksi paket ekspedisi yang diduga mengandung narkotika jenis ganja, dikirim dari Medan menuju Balikpapan.
"Modus penyelundupan menggunakan box plastik dengan total berat 1,4 kg, dan konsolidasi antara BNN Kota Balikpapan dan bea cukai menjadi langkah penting dalam menghadapi kasus ini," ucapnya.
Edhy juga menegaskan bahwa langkah tegas ini sejalan dengan visi BNN Kaltim untuk terus melakukan pemberantasan terhadap sumber narkotika dan jaringan terkait.
"Dengan hasil operasi ini, masyarakat Samarinda dapat merasa lebih aman dari ancaman narkotika yang merusak," pungkasnya. (*)
Editor: Rafika
