Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co – Peredaran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dijual secara ilegal di lingkungan masyarakat menjadi perhatian serius anggota DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie.
“Apakah pihak berwenang akan mengambil tindakan terkait masalah ini,” kata Novan pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Politisi Golkar itu menilai, pelanggaran aturan terkait perizinan BBM subsidi harus mendapat perhatian serius.
Komisi III DPRD Samarinda yang juga mengurusi hal tersebut terbatas kewenangannya. Penegakkan hukum disebutnya merupakan wewenang pihak kepolisian.
Pihaknya dipertegas Novan tidak bisa menindak jika menemukan pelanggaran. Maka itu, ia meminta pihak berwenang untuk benar-benar serius menjalankan fungsinya di lapangan.
Novan meminta pertemuan antara kepolisian, Pertamina, dan DPRD untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam menangani penjualan eceran BBM subsidi. Perlunya tindakan yang tegas dalam menjaga ketaatan terhadap peraturan yang lebih tinggi yang mengatur penjualan BBM subsidi secara eceran.
“Ini jadi keprihatinan bersama. Potensi pelanggarannya memang harus ditekan,” tegasnya. (*)
Editor: Redaksi
