Gibran Dikabarkan Gabung Golkar, Hasto Sekjen PDIP Beri Sindiran Menohok!
Penulis: Rafika
Selasa, 17 Oktober 2023 | 767 views
Presisi.co - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapannya terkait isu yang menyebut putra sulung Presiden Joko Wiodo, Gibran Rakabuming Raka, akan merapat ke Partai Golkar.
Belakangan ini, nama Wali Kota Solo tersebut memang tengah santer dibicarakan sebagai pasangan duet Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Partai Golkar pun diketahui sebagai salah satu dari jajaran di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Dikatakan Hasto, pihaknya enggan mengomentari hal-hal yang sifatnya masih belum pasti.
"Ya, kok kita cerita bakal-bakal semuanya, kita yang pasti-pasti aja," kata Hasto ditemui di Media Center TPN GP, Jakarta, Senin (16/10/2023), sebagaimana diberitakan jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Sekjen PDIP ini menegaskan hal yang pasti dilakukan olrh pihaknya yakni menggerakkan tiga pilar partai untuk bergerak dan bekerja keras demi memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Yang pasti lainnya apa? Bahwa calon wakil presiden yang akan diumumkan oleh Ibu Mega itu telah dipertimbangkan masak-masak telah menerima masukan dari presiden dari para ketua umum partai, dari masyarakat, dari para tokoh dan itu akan diumumkan nantinya untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara, itu yang pasti-pasti aja," tuturnya.
Selain itu, Hasto juga optimis bahwa seorang kader PDIP tidak akan melirik-lirik partai lain apabila masih memegang teguh kesadaran ideologis, kesadaran masa depan, dan perjuangan partai, serta semangat gotong royong yang dianut oleh PDIP.
"Semua tidak akan nolah-noleh, itu yang namanya kader PDI Perjuangan," tuturnya.
"Maka tidak usah berandai andai, maka nanti kami pun akan ngobrol ngobrol dengan mas Gibran, ya sama sebagai satu saudara seperjuangan di PDI perjuangan," sambungnya.
Sebelumnya, Hasto juga mengatakan DPP PDIP telah memanggil Gibran Rakabuming untuk menghadiri pertamuan yang akan digelar pada Rabu (18/10/2023). Pertemuan tersebut diduga untuk membahas sikap politik Gibran atas dinamika politik yang sedang berlangsung. (*)