Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Sebanyak 20 pemuda Kutai Kartanegara (Kukar) diberangkatkan ke Batam oleh Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) guna mengikuti pelatihan welder atau juru las. Nantinya, mereka akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan di sana.
Dalam mengadakan pelatihan tersebut, Distransnaker Kukar turut menggandeng Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Distransnaker Kukar, Syarifah Rositah, menjelaskan 20 peserta yang sudah terlebih dahulu diseleksi itu akan diberangkatkan ke Batam pada minggu kedua bulan Oktober.
Di sana, para peserta akan menjalani pelatihan selama tiga bulan lamanya. Melalui pelatihan ini, mereka yang terpilih diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman di bidangnya.
“Kenapa dilaksanakan di Batam, karena disana banyak perusahaan perusahan yang membutuhkan tenaga las,” ujar Syarifah, Selasa (3/10/2023).
Lebih lanjut, Syarifah menegaskan, program pelatihan ini memprioritaskan mereka yang termasuk dalam Data Terpadu Pengentasan Kemiskinan (DTKS).
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan realisasi dari program Kukar Siap Kerja, yang merupakan program prioritas Pemkab Kukar dibawah kepemimpinan Bupati Kukar, Edi Damansyah.
“Ini semua adalah program pak Bupati, yakni Kukar Siap Kerja. Jadi bagaimana caranya bisa menekan pengangguran dan kemiskinan di Kukar dengan cara memberikan pelatihan kompetensi agar mereka mendapatkan lapangan pekerjaan,” tambahnya.
Terakhir, ia berharap program ini dapat memfasilitasi masyarakat Kukar untuk mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik dan mendapatkan lapangan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang diberikan.
Untuk diketahui, selama ini Distransnaker Kukar memang gencar melakukan pelatihan keterampilan. Baik keterampilan kompetensi seperti Pelatihan welder, operator alat berat maupun pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Editor: Rafika
