Dikabarkan Tengah Menjalin Hubungan Spesial dengan Fuji, Gaji Asnawi Mangkualam Ternyata Kecil?
Penulis: Rafika
Sabtu, 16 September 2023 | 858 views
Presisi.co - Rumor kedekatan antara selebgram Fuji An dengan pesepak bola Asnawi Mangkualam kian santer dibicarakan. Keduanya diduga menjalin hubungan spesial usai terciduk jalan berduaan di sebuah pusat perbelanjaan belum lama ini.
Sebagai seseorang yang berkarier di dunia olahraga, gaji Asnawi rupanya tak sebanyak pendapatan Fuji yang berkarier di dunia hiburan. Bahkan, gaji pemain sepak bola asal Makassar tersebut turun drastis saat dirinya memutuskan bermain di liga Korea Selatan.
Kapten Timnas Indonesia ini menyebut penghasilan yang diterimanya saat itu sangat kecil. Hal itu diungkapnya saat menjadi bintang tamu di Podcast Sport77 Offical. Bahkan, Asnawi mengaku gajinya tersebut tak cukup untuk membayar cicilan rumahnya di Makassar.
"Kalau di Indonesia 100, di Korea sekitar 30 atau 20," ungkap Asnawi menerangkan perbandingan gajinya saat bermain di PSM Makassar dan di Ansan Greeners, dikutip dari dikutip dari kanal YouTube Sport77 Official, Sabtu (16/9/2023).
Kemudian, Asnawi mengatakan ia sebelumnya sudah diwanti-wanti soal kecilnya nominal gaji yang ditawarkan oleh Ansan Greeners. Dirinya kala itu mendapatkan peringatan dari asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas, Yoo Jae-hoon.
"Iya enggak apa-apa. Dari pada di sini, liganya enggak ada dan gaji dipotong 75 persen," ungkap Asnawi mengulang jawabannya kala itu.
Namun, keputusannya untuk bermain di klub Korea Selatan saat itu mendapat penolakan besar dari keluarganya, terutama sang ayah. Keluarga Asnawi khawatir jika gaji yang didapat nantinya tidak cukup untuk membayar biaya cicilan rumah.
"Nggak usah, di Indo saja, gaji sudah besar, ngapain ke luar, gaji jauh turunnya, kamu banyak cicilan, terus mau bayar pakai apa," lanjutnya menyampaikan respons sang ayah.
Ketakutan ayah Asnawi akhirnya benar-benar terjadi. Asnawi mengungkapkan dirinya sempat meminta penundaan membayar cicilan rumah selama satu tahun.
“Minta penundaan, saya tunda setahun. Tahun ini tidak ada pembayaran,” paparnya jujur.
Akhirnya disepakati Asnawi bisa membayar cicilan rumah semampunya. Pihak agen properti memberinya keringanan Asnawi untuk membayar cukup satu atau dua juta saja per bulan.
"Kalau begitu, tidak apa-apa. Kalau saya disuruh membayar sesuai kesepakatan awal, saya tidak punya uang," beber Asnawi. (*)