Penulis: Rafika
Presisi.co - Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum lama ini dirinya membangun komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Ya, di waktu-waktu lalu, sudah lama (komunikasinya)," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat pada Selasa (5/9/2023), dilansir dari Suara.com.
Terkait apa yang dibahas, Ridwan Kamil menyebut ia menyambangi Ketum PDIP tersebut dengan tujuan melaporkan pembangunan Monumen Soekarno.
"Melaporkan pembangunan Monumen Soekarno," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komunikasi tersebut hanya sebatas membahas perkembangan pembangunan Monumen Soekarno di Bandung.
"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun Monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya tinggal nanti," sambungnya lagi.
Selain itu, Ridwan Kamil menegaskan tak ada pembahasan terkait dengan dunia politik, khususnya yang mengarah ke Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jadi komunikasi iya tapi tidak melulu tentang perpolitikan," beber Ridwan Kamil.
Tak hanya dengan Megawati, Ridwan Kamil juga mengaku ia membangun komunikasi dengan ketua umum partai-partai politik lainnya, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, bahkan Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Adapun sebelumnya nama Ridwan Kamil sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Namun hingga kini, baik dari pihak PDIP maupun Ridwan Kamil sendiri belum ada buka suara terkait hal tersebut. (*)
Editor: Rafika
