DPRD Kaltim Mendorong Diversifikasi Ekonomi di Tengah Anjloknya Harga Batu Bara
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 20 Juni 2023 | 261 views
Samarinda, Presisi.co – Dampak penurunan harga batu bara telah mengundang perhatian serius dari DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, menggarisbawahi pentingnya mengurangi ketergantungan terhadap sektor pertambangan.
Dalam upaya menghadapi fluktuasi harga batu bara yang bukan kali pertama terjadi, Nidya menekankan perlunya pihak terkait untuk melihat peluang di sektor ekonomi lainnya.
Penurunan harga batu bara menjadi isu sentral, dan Nidya berpendapat bahwa langkah-langkah strategis perlu diambil untuk mengamankan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini mengandalkan sektor pertambangan.
"Daerah perlu mencari potensi pendapatan alternatif, tanpa bergantung terlalu banyak pada sektor pertambangan yang rentan terhadap fluktuasi harga," ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).
Nidya mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk melirik dan mengembangkan sektor-sektor industri lain seperti pajak dan pariwisata. Diversifikasi ekonomi menjadi kunci untuk menjaga kestabilan pemasukan daerah.
"Ketika kita memiliki berbagai sektor yang berkembang, kita akan lebih mampu menangani perubahan dalam pasar global, seperti fluktuasi harga batu bara," tambah Nidya.
Menurutnya, harga batu bara yang ditentukan oleh mekanisme pasar dunia menjadi faktor tak terhindarkan dalam penentuan nilai komoditas ini. Namun, Nidya menegaskan bahwa perubahan harga ini harus menjadi panggilan untuk mencari solusi jangka panjang yang lebih beragam dan berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Kita tidak bisa mengontrol harga, tetapi kita dapat mengendalikan respons kita terhadap fluktuasi ini. Pengusaha di daerah telah berkali-kali menghadapi tantangan semacam ini dan membuktikan ketahanan mereka," jelasnya.
Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang tak terduga, langkah bijak adalah mengurangi ketergantungan terhadap satu sektor ekonomi. DPRD Kaltim melalui Nidya mendorong strategi diversifikasi yang lebih luas, membawa harapan untuk masa depan yang lebih stabil dan tangguh bagi Kalimantan Timur. (*)