Penulis: Rafika
Presisi.co - Nasib malang menimpa seorang warga asal Aceh bernama Imam Masykur (25). Tubuhnya ditemukan tak bernyawa di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat (18/08/2023) lalu. Pemuda asal Bireun Aceh ini diduga tewas di tangan oknum Paspampres yang tega menculik dan menganiayanya hingga tak bernyawa.
Dalam perkara ini Pomdam Jaya telah menetapkan tiga tersangka, yakni Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, sedangkan dua tersangka lainnya berasal dari satuan Direktorat Topografi TNI AD dan satuan Kodam Iskandar Muda.
"Tersangkanya yang sudah diamankan tiga orang. TNI semua ketiganya. Satu yang dari Paspampres yang lain bukan," jelas Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, Senin (28/8/2023).
Praka RM merupakan salah satu dari tiga tersangka yang melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap warga Aceh. Lantas, siapa sebenarnya sosok Praka RM?
Anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres
Praka RM yang bernama asli Riswandi Manik ini merupakan salah seorang personel Pasukan Militer (PM) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Dalam pangkat kemiliteran, dirinya menyandang pangkat tamtama peringkat keempat yakni Prajurit Kepala atau Praka.
Lebih tepatnya, RM adalah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Pasmpampres) Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalpotneg).
Tidak Bertugas Dekat Presiden
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen Rafael Granada Baay, mengonfirmasi bahwa Praka RM yang tergabung dalam Paspampres bagian Yonwalprotneg tidak bertugas dekat dengan presiden maupun wakil presiden RI.
“Yonwalprotneg, mereka tidak melekat, mereka dari Pom (Polisi Militer) yang bawa motor patwal,” kata Rafael dikonfirmasi, Senin (28/8/2023), dilansir dari Suara.com.
Warga Aceh Juga
Praka RM rupanya juga orang Aceh, sama dengan korban. Praka RM lahir di Gosong Telaga, Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil pada 10 Juni 1994.
Berikut, biodata lengkap Praka RM:
Editor: Rafika
