Polisi Selidiki Video Asusila Pelajar Wanita di Banjarmasin yang Viral di Medsos
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 06 Mei 2024 | 1.114 views
Banjarmasin, Presisi.co - Video asusila yang diduga melibatkan seorang pelajar wanita dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi viral di media sosial. Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki masalah ini.
"Dari Polresta Banjarmasin, memang benar sedang menangani adanya video (asusila) tersebut," ungkap Thomas, Senin 6 Mei 2024.
Thomas menjelaskan bahwa video tersebut diduga menampilkan salah satu pelajar wanita dari SMK di Banjarmasin. Polisi telah memulai penyelidikan terkait video asusila tersebut dan sedang mengidentifikasi pelaku serta sumber video tersebut.
"Kami sedang menyelidiki video asusila berdurasi 2,52 detik yang viral di media sosial yang diduga dilakukan oleh salah satu pelajar sekolah menengah atas atau setara. Itu dugaan kami," jelasnya.
Diketahui video itu awalnya disebar oleh seorang remaja laki-laki yang mengaku dalam video klarifikasi sebagai sebagai penyebar. Meski begitu pelaku sendiri belum diamankan oleh polisi.
"Pelaku belum diamankan, kami masih mendalami terkait penyebarannya, kami juga sedang mencari informasi dari ahli IT untuk membandingkan apakah video itu diedit atau tidak," lanjut Thomas.
Sebelumnya, sebuah video klarifikasi beredar di media sosial di mana seorang remaja laki-laki meminta maaf atas video asusila yang viral di media sosial. Ia mengaku mengedit dan menyebar video yang diduga seorang pelajar wanita dari SMK di Banjarmasin.
"Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada SMK 3 Banjarmasin, kepada saudari AM, serta kepada keluarga dan masyarakat Banjarmasin karena telah memposting foto yang saya edit beserta video," kata pelaku dalam video klarifikasi tersebut.
Pelaku juga menegaskan bahwa foto dan video yang ditampilkan di akunnya bukan milik AM. Ia berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Poto dan video pada akun saya bukan milik saudari AM. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," tambahnya.