PKB Buka Suara Soal Kemungkinan Cak Imin Pindah 'Haluan', Bakal ke PDIP?
Penulis: Rafika
Selasa, 22 Agustus 2023 | 1.280 views
Presisi.co - Apabila bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto tak menggandeng Muhaiman Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (capres), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebut siap mengundurkan diri dari dari koalisi bersama Gerindra, PAN dan Golkar.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda yang menyatakan bahwa penarikan dukungan PKB tersebut sudah menjadi konsekuensi yang logis apabila Prabowo tidak mengusung nama Cak Imin sebagai cawapres.
Lebih lanjut, Syaiful menyebutkan selanjutnya PKB akan sangat mungkin untuk berpindah haluan dan menambatkan jangkar dukungan ke koalisi lain, termasuk dengan PDIP.
"Itu sih karena konsekuensi logis ya, muktamar memandatkan Gus Imin harus maju dalam Pilpres 2024, baik sebagai capres maupun cawapres. Dan itu yang saya tegaskan proposal PKB tunggal, di mana pun koalisinya Cak Imin sebagai capres atau cawapres," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023), dilansir dari Suara.com.
Walaupun opsi berpindah haluan sangat terbuka, PKB enggan bertindak terlalu cepat. Sebab, mereka masih yakin nantinya baik Gerindra maupun Prabowo serta koalisi akan memilih Cak Imin menjadi cawapres.
"Kita masih yakin lah Gerindra masih akan ambil Cak Imin sebagai cawapres," kata Huda.
Sebelumnya, Muhaimin belum menanggapi ajakan Ganjar Pranowo agar PKB bergabung dengan PDI Perjuangan untuk berkoalisi. Sebelumnya ajakan itu disampaikan Ganjar saat bertemu Cak Imin, Jumat (18/8/2023).
Cak Imin mengatakan sinyal ajakan berkoalisi tersebut memang ada. Namun, dirinya menegaskan posisinya yang saat ini sedang berkoalisi dengan Partai Gerindra, sehingga belum bisa mengambil langkah lebih jauh.
"Oh iya pasti lah, pasti (ada ajakan). Tapi saya kan belum bisa jawab karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," kata Cak Imin di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (19/8/2023). (*)