search

Berita

Megawati SoekarnoputriKPK

Megawati Soekarnoputri Terang-terangan Minta KPK Dibubarin, Lho Kenapa?

Penulis: Rafika
Selasa, 22 Agustus 2023 | 2.440 views
Megawati Soekarnoputri Terang-terangan Minta KPK Dibubarin, Lho Kenapa?
Ketua Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. (Sumber: Instagram/@presidenmegawati)

Presisi.co - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, akui pernah menyampaikan usulannya ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, KPK sebagai lembaga anti rasuah sudah tidak lagi efektif, mengingat kasus korupsi masih saja merajalela di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikannya kala putri dari Presiden RI Soekarno tersebut mengisi sambutan di acara sosialiasi yang digelar oleh BPIP di Tribrata Dharmawansa, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (21/8/2023).

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu pak, menurut saya nggak efektif," katanya, dikutip dari Suara.com.

Lebih lanjut, ia menegaskan tak ragu-ragu untuk berbicara perihal ini secara blak-blakan. Pasalnya, KPK berdiri kala dirinya memegang jabatan sebagai presiden.

"Ibu nih kalau ngomong ces pleng. Lho aku sing nggaweke kok (lho saya yang bikin kok)," katanya.

Dengan kondisi rakyat Indonesia yang masih banyak hidup kekurangan, sementara para pemegang kekuasaan masih saja berbuat korupsi membuat Megawati geram.

"Hayo kalian pergi lah ke bawah, lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau nggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat, itu persoalannya, itu persoalannya, hayo," tuturnya.

Terakhir, Megawati mengingatkan bahwa rakyat dipungut untuk membayar pajak. Menurutnya, miris ketika rakyat sudah membayar pajak, tetapi uangnya justru digunakan untuk yang tidak semestinya.

"Lalu untuk apa dia mejeng-mejeng doang, coba bayangkan, rakyat kan kasihan disuruh bayar pajak itu kalau dengerin kan merintih saya, udah gitu katanya orang pajak, 'ya ini kan harus dibayar untuk negara', gile gue bilang, padahal udah gitu ditilep, lah betul," tandanya. (*)

Editor: Rafika