Presisi.co - Ustaz Khalid Basalamah menceritakan pengalamannya ketika pertama kali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi kuota haji. Ia mengaku sempat bingung mengenai status dirinya dalam kasus tersebut.
Awalnya, Khalid mengira dirinya terseret sebagai bagian dari kasus korupsi itu.
“Jadi, kesannya langsung mungkin orang paham saya ini terlibat dalam korupsinya,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah di salah satu video kanal YouTube kasisolusi yang tayang Sabtu, 13 September 2025.
Namun, setelah bertanya langsung kepada penyidik, ia baru mengetahui bahwa dirinya hanya dipanggil sebagai saksi.
“Waktu kedatangan saya yang pertama, saya cuma bilang sama penyidik, ‘Pak, saya mau tanya, maaf, saya ini tersangka atau gimana?’,” kisah Ustaz Khalid.
“Bukan, ustaz. Sebagai saksi,” sambungnya, menirukan ucapan penyidik.
Khalid juga menuturkan bahwa dirinya dipanggil KPK hingga dua kali. Dalam pemeriksaan kedua, ia sempat menanyakan berapa banyak biro perjalanan haji yang ikut diperiksa.
“Kedatangan yang kedua pun itu sempat saya tanya, ada berapa travel yang rencana mau diperiksa?” tuturnya. “Oh, banyak, Ustaz. Sekitar 400-an,” jawab penyidik, seperti yang ditirukan oleh Ustaz Khalid.
Sebagai informasi, Ustaz Khalid Basalamah memang sempat diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan kuota haji di Kementerian Agama RI.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyelidikan KPK untuk mengungkap adanya praktik lancung dalam penyelenggaraan ibadah haji. (*)