Pemkot Samarinda Bakal Bangun Dermaga Perintis di Loa Kumbar, Andi Harun: Untuk Akselerasi Pembangunan
Penulis: Nelly Agustina
Kamis, 17 Agustus 2023 | 803 views
Samarinda, Presisi.co – Satu hari sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 78 tahun, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengunjungi Desa Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang. Ia menyebut akan fokus pada akselerasi pembangunan di daerah tersebut dari segala sektor termasuk kemudahan akses agar perputaran ekonomi dapat berjalan dengan baik.
“Kami bentuk Tim Koordinasi Pembangunan Desa Loa Kumbar, nantinya setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus mengambil bagian,” ungkapnya saat tinjauan langsung, pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Andi Harun mengatakan berdasarkan tinjauannya akan menyerahkan permasalahan terkait akses perhubungan sungai ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda. Termasuk rencana pembangunan pelabuhan untuk mempermudah pendistribusian hasil tani.
“Ini guna untuk akselerasi pembangunan di perbatasan Kota Samarinda, agar merata,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan dirinya telah melakukan koordinasi dengan RT setempat terkait kepemilikan lahan pelabuhan. Pihaknya meminta clean and clear terkait lahan. Rencananya akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Tahun ini akan mulai direncanakan, agar cepat dibangunkan pelabuhan yang proper,” kata Manalu.
Ia mengatakan, pelabuhan yang akan dibangun bentuknya sebagai Dermaga Perintis. Artinya, pelabuhan ini akan dimaksudkan sebagai penghubung daerah perbatasan dan terisolasi, sehingga tidak ada nilai komersialnya. Nantinya akan disubsidi melalui Coorporate Sosial Responsibility (CSR) dari PT Pelabuhan Samudera.
Ia jelaskan Dishub akan melakukan analisa mendalam terkait kebutuhan warga, terdapat beberapa pilihan terkait dengan pembangunan Dermaga Perintis. Pertama, Jika tidak memungkinkan dan harus melakukan pembongkaran kayu dari pelabuhan yang sekarang, maka memerlukan waktu 3 – 4 bulan untuk mengganti ke yang permanen. Kedua, jika tetap mempertahankan kayunya, maka pihaknya hanya harus memperbaiki bagian yang tidak memungkinkan dan menambah floating untuk mempermudah akses.
“Kami akan survei lebih detail lagi kebutuhannya,” jelasnya.
Manalu sebut, pihaknya akan memberikan subsidi kapal untuk akses warga. Nantinya semua akan di gratiskan. Sementara, warga hanya memiliki kapal kecil ces sebagai alat transportasi utama.
“Kalau jalan tidak memungkinkan, berarti hanya akses sungai. Kalau Dermaga Perintis semua bisa kita subsidi,” pungkasnya. (*)