Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Kaltimtara telah selesai dilaksanakan di Hotel Platinum, Kota Balikpapan pada Rabu, 10 Agustus 2023. Namun, Wali Kota Samarinda Andi Harun tidak hadir langsung sehingga diwakilkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, Hermanus Barus.
Hermanus mengatakan pada RUPS kali ini tidak terdapat pembahasan mengenai rencana pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Pembahasan kali ini hanya berfokus pada pergantian dua Direksi dan satu komisaris yang akan berakhir masa jabatannya.
“Tidak ada, hanya pergantian Dewan Direksi dan Satu Komisaris yang akan berakhir pada Desember 2023,” sebut Hermanus.
Hermanus katakan, Gubernur Kaltim Isran Noor yang hadir memimpin RUPS ini juga sempat menyinggung terkait wacana Pemkot Samarinda terkait pemindahan RKUD. Hermanus sampaikan, orang nomor satu di Benua Etam itu berharap seluruh pemegang saham untuk tetap menggunakan Bank Kaltimtara.
"Harapannya semuanya tetap berada di Bank Kaltimtara,” ungkapnya.
Terkait masa kinerja direksi yang akan berakhir, Hermanus katakan pihaknya menyerahkan kepada penilaian dari Komite Numerasi dan Otoritas Jasa Keuangan. Pihaknya menerima penilaian tersebut karena merupakan bagian daripada perusahaan.
“Kita tidak sejauh itu, tapi kita terima karena tim penilaiannya ada sendiri,” pungkasnya.
Bankaltimtara Diminta Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Dilansir dari halaman Instagram/@pemprov_kaltim pada Kamis, 10 Agustus 2023, Gubernur Kaltim Isran Noor meminta Bankaltimtara untuk terus memberikan kontribusi nyata dan karya mengambil peran membangun ekonomi, terlebih setelah Ibu Kota Nusantara (IKN) ada di Kaltim.
"Dampaknya luar biasa, entah itu kegiatan usaha, infrastruktur, juga ekonomi, bahkan seluruh sendi-sendi pembangunan daerah," tegasnya.
Pemprov Kaltim sebagai pemegang saham mayoritas Bankaltimtara ini berharap, bank berplat merah yang telah berusia 58 tahun itu memegang peran besar mendongkrak ekonomi rakyat.
"Ini era digital, edukasi masyarakat kita, bagaimana produk-produk UMKM (pasar global) juga bertransaksinya (nontunai), semua ke arah digital, jangan ketinggalan," harapnya.
Hal sama diungkapkan Gubernur Kalimantan Utara H Zainal Arifin Paliwang, agar Bankaltimtara bisa terus meningkatkan layanan kepada warganya dengan hadir di seluruh kecamatan di wilayah provinsi hasil pemekaran Kaltim itu.
"Bankaltimtara harus mendorong pertumbuhan pembangunan dan perekonomian, juga meningkatkan pendapatan asli daerah," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
