Penulis: boy
Samarinda, Presisi.co - Kepala Dinas PUPR-Pera Kalimantan Timur (Kaltim) menyebut, pembangunan infrastruktur di Benua Etam menjadi salah satu program prioritas di masa kepemimpinan Gubernur Kaltim Isran Noor dan wakilnya, Hadi Mulyadi.
Pembangunan dilakukan tak hanya menyasar kawasan perkotaan saja, tapi juga hingga ke daerah pedalaman dan pesisir.
Terkini, Pemprov melalui Dinas PUPR-Pera Kaltim fokus menghubungkan Tanjung Redeb (ibu kota Kabupaten Berau) dengan Kecamatan Talisayan dengan panjang jalan mencapai 150 kilometer.
Dari tahun 2019 hingga 2023 sudah sekitar 60 kilometer telah dilakukan rigid pavement oleh Pemprov Kaltim.
"Targetnya tahun 2026 sudah 100 persen atau kondisi mantap," sebut Nanda, sapaan akrab Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim pada Minggu, 30 Juli 2023.
Dinas PUPR-Pera Kaltim saat ini dikatakan Nanda tengah melakukan penanganan 7 paket rekonstruksi jalan dengan alokasi anggaran mencapai Rp57 miliar dari APBD Kaltim 2023.
Kegiatan tersebut dikatakan dia terbagi menjadi 2 segmen pekerjaan. Pertama, 3,2 kilometer dan kedua sepanjang 1,8 kilometer.
Di atas konstruksi badan jalan selebar 7 meter dan bahu jalan masing-masing 1 meter itu, mampu menahan beban kendaran di atas 8 ton.
"Ini bentuk komitmen Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Berau," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
