search

Lifestyle

Oli motorTips mengganti oli motorBerita Otomotif TerbaruBengkel Terdekat

Perhatikan Hal-hal Berikut Jika Ingin Ganti Oli Motor Sendiri Tanpa ke Bengkel

Penulis: Rafika
Minggu, 23 Juli 2023 | 975 views
Perhatikan Hal-hal Berikut Jika Ingin Ganti Oli Motor Sendiri Tanpa ke Bengkel
Ilustrasi reparasi motor. (Sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio)

Presisi.co - Mengganti oli motor adalah salah satu perawatan rutin yang sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang motor Anda. Tak perlu ke bengkel atau dealer resmi, mengganti oli motor dapat kita lakukan sendiri di rumah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan mengganti oli motor:

1. Pilih jenis oli yang sesuai
Pastikan Anda menggunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrik atau yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Jenis oli yang berbeda memiliki viskositas dan kandungan bahan yang berbeda pula, sehingga pemilihan oli yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin.

2. Periksa level oli
Sebelum mengganti oli, pastikan untuk memeriksa level oli pada mesin. Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum pada tongkat pengukur oli. Jika level oli terlalu rendah, tambahkan oli baru sebelum mengganti oli yang lama.

3. Panaskan mesin
Sebelum mengganti oli, panaskan mesin selama beberapa menit. Hal ini akan membantu oli mengalir lebih lancar dan mempermudah proses penggantian.

4. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Siapkan alat seperti kunci sok, wadah untuk menampung oli bekas, kain lap, dan tentu saja, oli baru yang akan digunakan. Pastikan juga untuk menggunakan sarung tangan tahan minyak untuk melindungi tangan Anda.

5. Lepaskan tutup penutup oli
Setelah mesin terpanas, matikan mesin dan lepaskan tutup penutup oli pada mesin. Biasanya tutup penutup oli terletak di bagian atas mesin atau di dekat tangki bahan bakar.

6. Buang oli bekas
Tempatkan wadah penampung di bawah mesin untuk menampung oli bekas yang akan dikeluarkan. Lepaskan baut pembuangan oli pada mesin dan biarkan oli bekas mengalir sepenuhnya ke dalam wadah penampung. Pastikan untuk mengikuti aturan pengolahan limbah oli yang berlaku di daerah Anda.

7. Ganti filter oli
Setelah oli bekas terbuang, pastikan untuk mengganti filter oli. Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang ada dalam oli. Lepaskan filter oli yang lama dan pasang filter oli yang baru sesuai dengan petunjuk pabrik.

8. Pasang kembali baut pembuangan oli
Setelah mengganti filter oli, pasang kembali baut pembuangan oli pada mesin. Pastikan baut tersebut kencang namun tidak terlalu ketat.

9. Tambahkan oli baru
Gunakan corong untuk menuangkan oli baru ke dalam lubang penutup oli pada mesin. Tambahkan oli secara perlahan dan periksa level oli secara berkala menggunakan tongkat pengukur oli hingga mencapai level yang tepat.

10. Periksa kebocoran
Setelah mengganti oli, pastikan untuk memeriksa apakah ada kebocoran pada sistem oli. Perhatikan apakah ada tanda-tanda tetesan minyak atau bercak-bercak minyak di bawah motor.

11. Bersihkan area kerja
Setelah selesai mengganti oli, pastikan untuk membersihkan area kerja dari tumpahan oli atau kotoran lainnya. Pastikan juga untuk membuang oli bekas dengan benar sesuai dengan peraturan pengolahan limbah oli.

Mengganti oli motor secara teratur adalah langkah penting dalam merawat motor Anda. Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan penggantian oli dengan benar dan menjaga kinerja mesin motor Anda tetap optimal. Namun, jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk mengganti oli motor sendiri atau terjadi hal-hal di luar dugaan, maka disarankan untuk meminta bantuan dari bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya. (*)

Editor: Rafika