Anies Baswedan Diundang di Apel Siaga Perubahan, AHY dan Yenny Wahid Jadi Cawapres Semakin Bergaung
Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 16 Juli 2023 | 1.135 views
Jakarta, Presisi.co - Partai Nasdem menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7/2023). Apel itu menghadirkan bakal capres Anies Baswedan.
Selain Nasdem, dua partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan lainnya yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres juga diundang, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Jelang Apel Siaga Perubahan, bursa cawapres Anies menjadi semakin heboh, sejumlah nama disebut menjadi kandidat mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang biasa disapa AHY dan Yenny Wahid, putri Gus Dur.
Meski cawapres Anies menjadi heboh, namun Nasdem menegaskan tidak ada pengumuman cawapres di Apel Siaga Perubahan.
Wakil Ketua Umum NasDem sekaligus menjadi Ketua Pelaksana ASP, Ahmad Ali mengatakan, bahwa akan mengundang Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, lanjut Ali, kehadiran Partai Demokrat dan PKS hanya sebagai undangan bukan sebagai Koalisi.
“Jadi undangan tersebut bukan sebagai koalisi dan dibatasi satu partai yaitu 5 orang, tapi sebagai undangan,” ujar Ali.
Ali juga menjelaskan, alasan ajak Demokrat dan PKS tapi bukan sebagai Koalisi, karena Apel Siaga Perubahan di GBK merupakan Konsolidasi Partai Nasdem secara Internal.
Selain itu, Ali mengungkapkan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan bakal calon presiden Anies Baswedan akan menyampaikan pidato di acara tersebut.
Ali juga memastikan, tidak akan ada pengumuman perihal calon wakil presiden Anies Baswedan di acara Apel Siaga Perubahan itu.
“Partai NasDem memberikan mandat kepada Anies untuk mencari wapres. Bahwa nanti tidak ada deklarasi cawapres dari partai koalisi,” katanya.
Di sisi lain, Ali menambahkan, partainya saat ini tidak tertarik membagas figur ideal yang mendampingi Anies.
Namun, kata Ali, lebih fokus untuk membahas kriteria figur yang bakal mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Kami ingin memilih wakil presiden yang mendampingi Mas Anies itu berdasarkan kriteria-kriteria yang diberikan partai kepada Mas Anies,” katanya. (Editor: jon)