search

Daerah

dprd samarindaangkasa jayaTerowongan Gunung ManggahSerapan Anggaran

Ingatkan Dinas PUPR soal Serapan Anggaran, Komisi III DPRD Samarinda: Semoga Tak Ada SILPA

Penulis: Nelly Agustina
Kamis, 13 Juli 2023 | 816 views
Ingatkan Dinas PUPR soal Serapan Anggaran, Komisi III DPRD Samarinda: Semoga Tak Ada SILPA
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya. (Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda terkait progress kegiatan tahun berjalan anggaran 2023. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 1 Gedung DPRD Jalan Basuki Rahmat pada Kamis, 13 Juli 2023.

“Kami berharap tidak ada SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) seperti tahun lalu,” kata Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya.

Ia menyebut, anggaran yang dialokasikan ke Dinas PUPR Samarinda sebesar Rp 1,2 triliun. Sedangkan, pengerjaan fisik yang telah berjalan sekitar 19 persen. Pun demikian dengan serapan anggaran masih dalam presentase 17 persen.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, progres yang nampak hari ini masih tergolong kecil dari target. Kendati demikian, pihaknya telah mengonfirmasi bahwa pada akhir tahun penyerapannya akan sampai 95 persen.

Lanjut dijelaskan dia, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, Dinas PUPR akan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 636 miliar yang dialokasikan untuk beberapa pekerjaan baru. Termasuk pekerjaan untuk tahun 2024 melalui APBDP 2023 mendatang.

“Ada 3 item pekerjaan polder seperti air itam, Pampang, dan Bengkuring, juga penurapan Sungai Karang Mumus." katanya.

Masih dari mulut Angkasa, pihaknya juga menyorot soal pogress pengerjaan Terowongan Gunung Manggah yang disebutnya masih sebesar 3 persen. Pihaknya berharap anggaran tersebut dapat diserap habis. 

Dalam rangka pengawasan, pihaknya akan memanggil kontraktor dan Dinas PUPR kembali untuk memastikan secara rinci progress dari proyek tersebut. Harapannya semua pekerjaan harus tercapai dengan maksimal.

“Karena anggaran Dinas PUPR yang paling besar, jadi harus juga dimaksimalkan dengan kinerjanya,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi