search

Daerah

Kecelakaan MautBerita Kecelakaan Hari IniKecelakaan di Samarinda

Kecelakaan Beruntun di Jalan KH Mas Mansyur Tewaskan 1 Orang Pejalan Kaki

Penulis: Jati
Jumat, 30 Juni 2023 | 908 views
Kecelakaan Beruntun di Jalan KH Mas Mansyur Tewaskan 1 Orang Pejalan Kaki
Kecelakaan maut yang menewaskan salah seorang pejalan kaki di Jalan KH Mas Mansyur. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang pada Jumat, 30 Juni 2023 sekira pukul 09.30 wita pagi tadi menyebabkan satu orang warga meninggal dunia. 

Informasi dihimpun, peristiwa maut ini terjadi saat truk tronton dengan nomor polisi KT 8425 LU bermuatan semen menyeruduk tiga kendaraan yang berada di depannya.

Ketiga kendaraan tersebut, yakni Angkutan Kota (Angkot) trayek A bernomor polisi KT 1597 BJ, Daihatsu Sigra merah dengan nomor polisi KT 1272 OH, dan Daihatsu Ayla dengan nomor polisi KT 1271 NS.

Adapun Latuwo, korban dari kecelakaan ini diketahui tengah berjalan kaki di lokasi kejadian saat peristiwa berlangsung. 

Saksi mata sekaligus supir dari dari mobil Daihatsu Ayla bernopol KT 1271 NS, Edi (39) menceritakan bahwa saat kejadian kendaraannya berada tepat di belakang Angkot. Tak lama, dari spion ia melihat truk yang melaju hingga akhirnya menabrak bagian belakang mobilnya.

"Saya lihat dari spion itu ada truk laju, saya nggak bisa menghindar atau maju karena mau ke kanan juga ada mobil. Mobil saya jadi sampai nabrak angkot di depan," ucap Edi saat dikonfirmasi awak media.

Edi juga mengaku saat itu memang ada seorang pria tengah berjalan kaki di lokasi tersebut. Saat terjadi tubrukan, korban diketahui terpental masuk ke dalam parit dan tertindih bagian roda truk hingga tewas.

"Kayaknya mau nyebrang, truknya lepas kendali jadi menabrak orang itu sampai terlindas," ungkapnya.

Menerima informasi peristiwa tersebut, anggota Polsek Sungai Kunjang, Patroli Beat Polresta Samarinda, serta Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP tahap awal.

Proses evakuasi dibantu dengan menggunakan ekskavator, untuk mengangkat badan truk. Setelah berhasil diangkat, jasad korban kemudian diangkat, namun sayang Latuwo dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. (*)

Editor: Redaksi