Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Monitoring dan Evaluasi dilakukan Pemerintah Kota Samarinda untuk program Dana Kredit Bertuah yang targetnya menyasar 10 ribu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Balai Kota Samarinda pada Kamis 8 Juni 2023.
Melalui Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Samarinda Yuyum Puspitaningrum mengatakan per 31 Mei 2023 ini, Pemkot Samarinda telah menyalurkan bantuan modal usaha bagi 151 UMKM dengan total mencapai lebih dari Rp3 miliar.
“Teknisnya dipegang oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Samarinda akan melakukan sosialisasi secara komunal,” sambungnya.
Berdasarkan hasil evaluasi, pihaknya akan kembali menggencarkan sosialisasi Dana Kredit Bertuah agar manfaat program yang digagas oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun ini benar-benar memberi manfaat bagi para pelaku UMKM di Kota Tepian.
“Amanat pak Wali harus segera di tingkatkan karena akan memantik kemajuan perekonomian,” ungkapnya.
Pasalnya kata Yuyum yang berkaitan terdapat beberapa kendala saat pelaku UMKM mengajukan kredit, di antaranya, terkendala pada verifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Banyak sekali yang gagal karena misal dia pernah bermasalah di pinjaman online atau di paylater,” ungkapnya.
Hal ini kata Yuyum sering kali terkendala, karena secara teknis diserahkan kepada Bank Kaltimtara yang memerlukan verifikasi SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
“Jadi, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian sebagai pelaksana teknis sedang melakukan sosialisasi dengan gencar,” ungkapnya.
Selain itu, kata Yuyum permasalahan lainnya adalah terdapat juga yang mendaftar belum memiliki usaha, sedangkan kredit ini memang diperuntukkan untuk yang telah memiliki usaha.
“Ada juga yang belum memiliki izin atau tunggakan di bank lainnya,” ungkapnya.
Terkait kesulitan dalam syarat Perizinan Yuyum menegaskan bahwa sebenarnya sangat mudah mengurus perizinan melalui OSS (online Single Submission).
“Datang saja ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda, tidak sulit,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
