Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Camat Samarinda Utara Syamsu Alam soroti gaji kader posyandu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia dalam penurunan angka stunting di Kota Samarinda.
“Menyejahterakan kader-kader posyandu adalah salah satu usulan dari rembuk stunting kemarin,” ungkapnya.
Pasalnya menurut Syamsu Alam gaji kader sangat minim untuk melakukan semua pendataan dan intervensi anak di posyandu, terlebih memerlukan biaya yang cukup besar.
“Belum lagi bensin, bahkan ada kader yang harus mendatangi ke rumah-rumah,” sambungnya.
Maka Camat Samarinda Utara ini juga sampaikan bahwa perlunya dana bantuan yang sebelumnya sudah direncanakan Wali Kota Samarinda Andi Harun baik melalui Probebaya atau dana lainnya.
“Probebaya harus dianggarkan ke penurunan angka stunting agar dapat membantu baik dari pemberian makanan tambahan juga gaji kader,” tambahnya.
Pihaknya kata Sayamsu juga telah memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang terdampak stunting, dan selalu memprioritaskan untuk penurunan angka stunting.
“Kami prioritaskan banyak program untuk stunting,” tambahnya.
Terkait temuan kasus stunting yang juga memiliki penyakit bawaan seperti tuberkulosis pada anak Syamsu katakan pihak puskesmas yang menangani sudah meminta untuk lakukan koordinasi terkait ketersediaan obat TBC anak ke Dinas Kesehatan Kota Samarinda secara langsung.
“Karena dalam kasus TBC kan harus didampingi juga harus intensi minum obat TBC, jadi semua sudah dilaporkan langsung penanganannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
