Layanan Air Bersih Jadi Salah Satu Fokus Pemkab Kukar
Penulis: Presisi 1
Selasa, 16 Mei 2023 | 780 views
Tenggarong, Presisi.co – Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman (inovatif, berdaya saing, dan mandiri) menjadikan layanan air bersih sebagai salah satu fokus pembangunan.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Program Air Bersih Desa Merupakan Program Dedikasi Kukar IDAMAN, yang ditujukan untuk menyediakan Air Bersih bagi daerah yang tidak terjangkau oleh layanan PDAM, dengan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola Air Bersih secara mandiri. Dengan kegiatan prioritas membangun Pengelolaan Air Bersih sederhana minimal 50 unit selama periode 2021-2026.
Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari 20 Kecamatan, 44 kelurahan dan 193 desa. Terdapat 136 desa/kelurahan yang masuk dalam layanan PDAM. SPAM Perdesaan yang dibangun melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ada 66 desa. SPAM Perdesaan melalui APBD, APBDesa, Swasta sebanyak 14 desa/kelurahan. Untuk 21 desa dalam proses pelaksanaan di tahun anggaran 2023 (melalui APBD). Terhadap desa yang SPAM belum optimal atau tidak berfungsi telah dilakukan dan direncanakan untuk kegiatan optimalisasi mulai Tahun 2022 – 2024 melalui APBD Kukar.
Dari data yang disiapkan pada Rapat Koordinasi Lanjutan Infrastruktur Jalan Lingkungan Desa dan Pamsimas di Kukar di ruang Eksekutif Kantor Bupati pada Senin (15/5), diketahui terdapat jumlah Desa Layanan Pamsimas sebanyak 66 Desa, dari jumlah tersebut 45 Desa Berfungsi secara maksimal.
Untuk optimalisasi Pamsimas desa yang belum maksimal, telah teranggarkan melalui APBD 2023 – 2024 untuk kegiatan optimalisasi, serta kemudian diperlukan adanya adanya lembaga pengelola dan penerapan iuran di masyarakat.
Adapun pelayanan air bersih tahn 2023, yakni terdapat tahapan Pelaksanaan Peningkatan Desa Sebanyak 34 Desa. Akses Rencana Layanan 100 % ada di 15 Desa, maka perlu adanya peningkatan akses layanan di tahun anggaran 2023 – 2024. Target Rencana Jumlah Penambahan Sambungan Rumah sebanyak 2.706 dan Target rencana Jumlah Rumah Tangga yang Terlayani melalui Pembangunan Baru SPAM Bukan Jaringan Perpipaan 1.277 Rumah Tangga, Sumber pendanaan bersumber dari APBD. (*)