Penulis: Nelly Agustina
Senin, 15 Mei 2023 | 723 views
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menggelar reses masa sidang ke-II Tahun 2023 di Jalan Wolter Mongonsidi pada Minggu, 14 Mei 2023.
Politisi Demokrat ini menyebut, selain menjaring aspirasi warga, dirinya juga ikut memantau soal penangan kasus stunting yang gencar dilakukan oleh pemerintah saat ini.
"Setiap Reses kami selalu upayakan untuk sosialisasi tentang stunting dan follow up kasusnya," ungkap Puji.
Puji katakan, dirinya juga rutin berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan RT untuk mengetahui jika ada anak yang terindikasi stunting.
"Namun saya belum menemukan kasus dengan murni stunting," ungkapnya.
Puji juga katakan bahwa kebanyakan anak yang terkena stunting dikarenakan penyakit seperti Tuberculosis (TBC).
"Paling banyak karena TBC atau infeksi paru-paru," tambanya.
Menurutnya, jika terdapat kasus gizi buruk pun bukan dikarenakan tidak mampu namun kebanyakan dari pola asuh orangtua yang tidak tepat.
"Kasus gizi buruk pun karena orangtua tidak paham persoalan pemberian gizi anak," ungkapnya.
Puji juga sampaikan bahwa sepanjang ada kesempatan untuk menyampaikan perihal stunting ke masyarakat langsung maka akan disampaikan. Hal ini merupakan hal utama yang menyangkut kualitas generasi selanjutnya.
"Kami terus sosialisasikan dan membantu Pemerintah Kota Samarinda dalam mengurangi angka stunting karena kewajiban semua pihak," pungkasnya. (*)