search

Daerah

aplikasi pemiluAndi HarunPemkot SamarindaPemilu 2024

Gak Cuma Real Count, Aplikasi Pemilu Pemkot Samarinda Juga untuk Memantau Kesehatan Petugas di Lapangan

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 23 Februari 2023 | 746 views
Gak Cuma Real Count, Aplikasi Pemilu Pemkot Samarinda Juga untuk Memantau Kesehatan Petugas di Lapangan
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan rapat bersama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Samarinda di Anjungan Karamumus Balai Kota Samarinda pada Rabu 22 Februari 2023.

Pertemuan ini berkaitan dengan rencana Pemerintah Kota Samarinda dalam membangun aplikasi untuk memantau Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2024.

Wali Kota Samarinda mengatakan sebenarnya aplikasi ini tidak banyak berbeda dengan aplikasi yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tujuannya agar Pemkot turut menjadi pendorong dan sekaligus berpartisipasi dalam menciptakan pemilu yang berkualitas juga akuntabel.

"Meminimalisir semaksimal mungkin hal yang bisa mengganggu dan menurunkan kualitas pemilu kita," ungkapnya pada awak media.

Andi Harun juga menjelaskan bahwa Aplikasi Pemilu yang dibangun pemkot dalam bentuk aplikasi berbasis website dan aplikasi ini bersifat tertutup hanya untuk konsumsi pemkot, sebagai alat kontrol dan pemantauan pelaksanaan pemilu yang berkualitas.

"Karena kami (pemkot) bukan penyelenggara, kalau untuk publik telah disediakan KPU atau Bawaslu," tambahnya.

Menambahkan, Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E-Goverment Diskominfo Kota Samarinda Suparmin mengatakan aplikasi yang dibangun pemkot akan memuat informasi umum terkait pemilu, di antaranya terkait waktu, data Panitia Pemungutan Suara (PPS), data Panitia Pemilihan Kecamatan, dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas)

"Untuk lebih detil pelaksanaannya masih dalam proses perumusan," ungkapnya didepan awak media pada Rabu 22 Februari 2023.

Suparmin juga menekankan bahwa aplikasi ini untuk screening informasi kesehatan petugas di lapangan, berdasarkan kejadian sebelumnya petugas meninggal saat pelaksanaan pemilu tidak terulang kembali.

"Aplikasi ini sifatnya internal," tambahnya

Ia juga menjelaskan bahwa aplikasi ini dibangun untuk membantu Bagian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda dalam melakukan real count melalui petugas lapangan

"Aplikasi ini fungsinya untuk merapikan administrasi pemkot lebih tertib dan rapi," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi