search

Daerah

Kesaksian HidupNatal DAD SamarindaHendrik tandohCerita Pasien Sembuh Covid-19Dewan Adat Dayak SamarindaAndi Harun

Kesaksian Hidup Hendrik Tandoh Sebelum Pimpin DAD Samarinda: Neraka atau Surga?

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 25 Januari 2023 | 1.082 views
Kesaksian Hidup Hendrik Tandoh Sebelum Pimpin DAD Samarinda: Neraka atau Surga?
Ketua Dewan Adat Dayak Samarinda, Hendrik Tandoh. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Ketua Dewan Adat Dayak Samarinda, Hendri Tandoh menyampaikan kesaksian tentang kebaikan Tuhan yang ia alami saat pandemi Covid-19 merajalela di tahun 2021 lalu.

"Saya mengalami kesusahan hidup yang paling sulit. Pengharapan untuk hidup sudah sangat sedikit. Saturasi dibawah 70," buka Hendrik. 

Fasilitas kesehatan di Samarinda yang saat itu disibukkan dengan kasus yang sama membuat Hendrik pasrah menjalani perawatan di lorong Rumah Sakit Jiwa Atma Husada di Jalan Selili untuk tetap bertahan hidup. 

“Selama 15 hari di rumah sakit banyak sekali cobaannya. Seperti menunggu giliran. Kawan-kawan yang masuk, lewat (meninggal) lagi, akhirnya saya menjadi petugas penjaga mayat," sambungnya. 

Getirnya kondisi yang dialami Hendrik saat itu, makin diperparah dengan stok oksigen untuk alat bantu pernapasan yang kian terbatas.

"Pesan terakhir saya sampaikan kepada istri, jaga anak-anak. Dalam pikiran, hidup saya sudah selesai. Neraka atau surga," kata Hendrik. 

"Kesaksian saya, tuhan menjadikan segala sesuatunya indah pada waktu-Nya," sambung Hendrik

Lima hari dirawat, barulah Hendrik mengaku merasa ada perubahan positif terhadap kondisi kesehatannya.

“Saturasi sudah naik di atas 80, pelan-pelan sudah bisa konsumsi bubur, padahal 4 hari tidak bisa makan," ungkapnya. 

Tepat 15 hari menjalani perawatan intensif dan dinyatakan pulih, Hendrik lalu meminta kepada pihak rumah sakit untuk dapat melanjutkan pemulihan dirinya di rumah dengan melakukan isolasi mandiri. 

“Imun saya meningkat, meski tidak bersentuhan langsung dengan keluarga. Tepat 2 bulan isolasi mandiri di rumah,baru saya bisa berinteraksi dengan keluarga," ucapnya.

Singkat cerita, Hendrik Tandoh pun dikukuhkan sebagai Ketua DAD Samarinda, masa bakti 2022-2027 di Ballroom Hotel Midtown pada Sabtu, 6 Agustus 2022.  

Di akhir kesaksiannya, Hendrik juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat Paripurna Istimewa Hut Samarinda ke-355 dan Pemkot Samarinda ke-63 di Sekretariat DPRD Samarinda pada Selasa, 24 Januari 2023, kemarin.

“Terima kasih pak, secara manusia ini (penghargaan) sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh saya,” sebutnya dengan nada cukup bergetar. (*)

Editor: Yusuf