Andi Harun Mulai Percaya Diri Meski Sempat Diremehkan Pimpin Samarinda
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 25 Januari 2023 | 1.207 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengaku mulai percaya diri untuk menjadikan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban oleh sederet prestasi yang sudah ia buktikan meski belum genap dua tahun dirinya memimpin Samarinda didampingi wakilnya, Rusmadi.
Hal tersebut, Andi Harun sampaikan saat menghadiri Perayaan Natal dan Syukuran Tahun Baru yang dilaksanakan oleh Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Samarinda di Gedung LDCC - GBI Rock di Jalan DI Panjaitan pada Rabu, 25 Januari 2023.
"Dari mana itu Andi Harun bisa mengalokasikan dana Rp 100 Juta/RT? Banyak kali pilkada, selalu dijanjikan banjir bisa dikendalikan," kata Andi Harun sebagaimana pandangan miring sebagian kalangan sejak ia dilantik pada 26 Februari 2021 lalu sebagai orang nomor satu di Samarinda.
Sejak saat itu, Andi Harun mengaku hanya ingin fokus menjalankan mandatnya sebagai pemimpin di Kota Tepian. Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menilai wajar sederet pandangan miring tentangnya. Apalagi, janji-janji politik yang selalu diumbar setiap pilkada tentang mengatasi banjir dan peningkatan ekonomi selalu jadi jualan yang dengan mudah dilontarkan.
"Saya kumpulkan semua pejabat. Turun ke lapangan. Ternyata, masalahnya tidak sesulit yang dibayangkan untuk kita atasi," kata dia.
Andi Harun yang bergeral Doktor Ilmu Hukum dari UMI Makassar memang tak ragu menyebut dirinya tidak secara spesifik mengerti detail penanganan banjir. Maka itu, dirinya memilih untuk berkonsultasi dengan para ahli dan juga kementerian terkait.
"Pemimpin yang mengetahui kekurangannya, tidak sok tahu, pasti akan selamat APBD-nya," tuturnya.
Seiring berjalannnya waktu, pengendalian banjir yang merupakan program super prioritas Andi Harun-Rusmadi ini harus diakui telah berdampak signifikan.
Belasan atau puluhan tahun, banjir Samarinda yang patut dikualifikasi sangat memprihatinkan itu mampu diatasi secara bertahap lewat sederet inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh pemkot secara kolaboratif.
Bahkan harus diakui, opini “Samarinda Mulai Berubah” juga datang dari warga Balikpapan, warga Kukar, warga Bontang, warga Kutim, warga Berau, warga PPU, warga Paser, warga Kubar, warga Mahulu dan opini itu sayup-sayup terdengar dari luar Kalimantan Timur.
"Alhamdulillah opini positif masyarakat luar Samarinda tidak saja membuat optimisme meningkat signifikan, akan tetapi pengaruhnya sampai pada meningginya partisipasi masyarakat dalam gerakan pembangunan Kota Samarinda," pungkas Andi Harun. (*)