Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Bau mulut dapat terjadi karena makanan yang dikonsumsi, kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi serta gangguan kesehatan tertentu. Tetapi, bagi sebagian orang bau tidak sedap dapat tercium dari mulut karena adanya gigi berlubang meskipun tidak merasakan sakit pada gigi. lalu, bagaimana perawatan gigi agar tidak bau mulut? berikut penjelasannya!
Bau mulut karena adanya gigi berlubang, kenapa bisa terjadi?
Seperti yang kita ketahui bahwa mulut merupakan tempat tinggal berbagai macam bakteri. Bakteri yang berada di dalam mulut ini memakan gula dari sisa makanan dan minuman yang terselip pada celah gigi. dari pencernaan bakteri tersebut kemudian menghasilkan zat asam yang dapat mengikis permukaan gigi dan dapat menimbulkan gigi keropos. Zat asam yang dihasilkan oleh bakteri ini akan terus mengikis gigi hingga ke dalam dan menyebabkan pembusukan.
Bakteri yang berada di dalam mulut ini akan terus hidup dan memperbanyak diri di dalam gigi yang berlubang. Ketika mencerna makanan, bakteri pada gigi berlubang ini akan memproduksi zat sisa yang menimbulkan bau mulut. hati hati, jika Anda mengalami hal demikian biasanya dapat membuat kepercayaan diri menjadi menurun. Kondisi ini disebut dengan halitosis. Berikut ini ada beberapa cara untuk melakukan perawatan gigi agar tidak bau mulut, terutama pada gigi berlubang.
Bagaimana cara menghilangkan bau mulut pada gigi berlubang?
1. Mulai menjaga kesehatan gigi dan mulut, apakah Anda termasuk orang yang sangat jarang membersihkan gigi dan mulut? jika iya, hal ini dapat menyebabkan bakteri akan terus berkembang biak dan membuat bau mulut menjadi semakin parah. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari bau mulut karena gigi berlubang.
a. Biasakan menyikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari, dan gunakan benang gigi.
b. Anda dapat memilih pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk mengatasi gigi berlubang.
c. Selain itu, Anda juga dapat membersihkan permukaan lidah dari kotoran, bakteri dan sel mati.
2. Melakukan pemeriksaan diri ke dokter gigi, pemeriksaan pada dokter gigi ini sangat penting dilakukan untuk mencegah bau mulut karena gigi berlubang. Anda dapat melakukannya minimal 6 bulan sekali. Karena menggosok gigi secara rutin tidak cukup untuk menjaga kebersihan mulut.
3. Minum air putih yang cukup, hal ini sangat mudah dilakukan. Dengan meminum air yang cukup akan membantu untuk menjaga mulut agar tetap lembab sekaligus dapat membersihkan mulut dari bakteri dan kotoran yang terselip pada celah gigi. dengan meminum air putih, dapat mengurangi paparan bakteri maupun zat asam yang dapat mengikis permukaan gigi. sebaiknya hindari minuman manis yang terdapat kandungan gula, minuman berperisa, soda dan sejenisnya dapat membantu perawatan gigi agar tidak bau mulut. (*)
