Seluruh Guru Dipastikan Dapat Tambahan Penghasilan, Begini Respon Deni Hakim Anwar
Penulis: Jeri Rahmadani
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 616 views
Samarinda, Presisi.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan bahwa insentif guru akan kembali diberikan Pemerintah Kota Samarinda.
Hanya saja, khusus guru ASN yang sudah menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) senilai 1 kali gaji per bulan, masih harus menunggu revisi Perwali Samarinda Nomor 8/2022. Adapun pemberian insentif Rp 700 ribu kepada guru ASN penerima TPG seperti yang sebelumnya berjalan, perlu merevisi Perwali Samarinda Nomor 5/2021 mengenai pemberian TPP bagi pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.
Hal ini diungkapkan Asli Nuryadin setelah bergulirnya pembahasan Pemkot Samarinda bersama perwakilan guru belum lama ini.
“Sama seperti keterangan pak Asisten I, nanti akan kami buat satu Perwali khusus ASN dan non ASN,” ujar Asli kepada media ini.
Ia melanjutkan, dengan begitu maka surat edaran yang sebelumnya menahan pemberian insentif kepada guru honorer maupun ASN di sekolah negeri, swasta, maupun di bawah Kemenag RI, akan gugur dengan sendirinya setelah Perwali terkait rampung direvisi.
“Dalam beberapa hari ini kita cairkan, terutama, dari itu semua cuma satu yang masih kami proses kawan-kawan guru yang dapat TPG. Bukan ditunda lama, dihilangkan, tapi sedang menunggu perubahan perwali itu,” bebernya.
“Termasuk guru-guru di bawah Kemenag RI, sama juga dibayarkan. ASN 9 bulan, dananya sudah siap, kemudian swasta dan yang di bawah Kemenag, 6 bulan, akan dibayarkan beberapa hari ini. Minggu ini inshallah sudah klir,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mendukung penuh langkah pemkot tersebut. Terlebih, sebelumnya polemik pemotongan insentif guru menjadi sorotan warga Kota Tepian.
Deni sapaan politikus Partai Gerindra itu pun mengharapkan agar insentif diberikan merata. Sebab, menurutnya para guru sangat bergantung dengan adanya insentif tersebut.
“Kita harapkan tidak ada perbedaan, baik yang sudah TPG, ataupun yang belum. Hanya kembali lagi kepada kemampuan anggaran daerah. Pemkot sedang merumuskan agar semua guru mendapatkan insentif,” ucap Deni saat dikonfirmasi.
Menurut Deni, jika pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda meningkat, maka tentunya insentif pun guru akan bertambah pula nilainya.
“Jadi kembali lagi, kita sangat mendukung sepanjang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru. Makanya kita harapkan PAD kita meningkat,” pungkasnya. (*)