search

Berita

house of the dragon season 2pemain house of the dragon season 2house of the dragon

4 Fakta House of The Dragon Season 2, Mulai Jadwal Tayang Hingga Spoiler Cerita

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 25 Oktober 2022 | 1.070 views
4 Fakta House of The Dragon Season 2, Mulai Jadwal Tayang Hingga Spoiler Cerita
Dua tokoh utama film House of The Dragon, Rhaenyra Targaryen dan Alicent Hightower (Sumber: Istimewa)

Presisi.co – Season perdana House of the Dragon, resmi usai setelah tayang sejak 21 Agustus 2022 silam. Dengan total 10 juta penonton di semua platform, film garapan HBO itu dinilai menyajikan plot yang lebih apik dibanding pendahulunya, Game of Thrones.

Wakil Presiden Eksekutif Pemrograman HBO, Francesca Orsi turut mengapresiasi pencapaian dHouse of the Dragon Season. Ia mengaku bangga dengan upaya seluruh tim yang menyukseskan film tersebut. 

"Pemeran dan kru fenomenal kami melakukan tantangan besar dan melampaui semua harapan, menghadirkan pertunjukan yang telah memantapkan dirinya sebagai sesuatu yang harus dilihat di TV," terang Francesca.

Francesca Orsi juga berterima kasih kepada para pihak yang turut membantu produksi film. Ia mengatakan pihaknya sangat bersemangat untuk terus menghidupkan kisah Klan Targaryen pada musim kedua House of the Dragons.

Menurut sejumlah sumber, HBO pun berencana untuk menayangkan sejumlah adegan di Caceres, Spanyol, mulai Maret hingga Juni 2023. Musim kedua House of The Dragons direncanakan tayang pada 2024 mendatang. Dikutip dari Tribunnews, berikut sejumlah fakta menarik Season 2 House of The Dragons.

Diangkat dari novel Fire & Blood karya George R. R. Martin

House of the Dragon mengambil tempat dua abad sebelum peristiwa Game of Thrones. Co-creator, Ryan Codal, menjelaskan kisah tersebut mengambil mengenai persang saudara antara keluarga Targaryen.

Khususnya konflik antara Rhaenyra Targaryen dan sahabatnya, Alicen Targaryen, yang dulu akrab namun bermusuhan. Berbagai persoalan genting dan pilihan dilematis menyelimuti keduanya sejak season satu.

Tema serupa juga bakal diangkat pada Season 2 House of The Dragon.

"Saya benar-benar tertarik untuk mempelajari semua karakter yang selama ini kami perkenalkan, terutama keluarga Rhaenyra dan Alicent," tuturnya.

Sutradara Berbeda

Meski membanggakan, sutradara, Miguel Sapochnik, mengundurkan diri setelah tiga tahun menggarap House of The Dragon. Ia tidak menjelaskan alasan pengudurannya, namun Miguel mengaku hal tersebut merupakan pilihan yang tepat secara pribadi maupun profesional. Posisinya pun akan diganti oleh Alan Taylor.

"Saya sangat terhibur mengetahui bahwa Alan akan bergabung dengan serial ini.Dia adalah seseorang yang saya kenal dan saya hormati sejak lama," ucapnya.

Sapochnik juga merasa senang telah menjadi bagian dari keluarga HBO dan film House of the Dragon. Ia berharap, Ryan Condal dan tim bisa memberikan yang terbaik pada musim mendatang.

Spoiler Alert

House of the Dragon Season 2 disebut bakal tiba pada 2024. Kisahnya pun tidak akan jauh dari episode terakhir House of the Dragon Season 1. Kala itu, pewaris dan anak sulung Rhaenyra Targaryen, Lucerys Velaryon, dibunuh oleh sepupunya sendiri, Aegon Targaryen, saat menunggangi naga.

Kematian Lucerys menjadi pemantik utama perang antara kubu hijau, yang dipimpin oleh Alicent Hightower, dan kubu hijau, dikomandoi Rhaenyra Targaryen. Menurut buku Fire & Blood, Aemond awalnya akan pulang ke ibu kota kerajaan, King’s Landing, untuk mengabarkan kematian Lucerys di Storm’s End.

Mendengar hal tersebut, Alicent Hightower sangat marah. Namun raja versi kubu hijau, Aegon II Targaryen, justru memuji tindakan Aemond dan mengadakan pesta besar-besaran.

Mendengar hal tersebut, Rhaenyra Targaryen dan suaminya, Daemon Targaryen, yang berada di Dragonstone, murka dan merencanakan serangan balik. Mereka akan menyewa dua pembunuh bayaran, bernama Blood dan Cheese, untuk membunuh anak-anak Aegon II.

Serangan tersebut bakal memberi gangguang psikologis yang parah kepada kubu hijau. Semakin film bergulir, kematina orang-orang terdekat setiap tokoh utama akan sangat lumrah. Kebencian antar kedua kubu semakin bertambah.

Pertarungan para penunggang naga tidak terhindarkan. Klan Targaryen pun tidak pernah sepenuhnya pulih usai peristiwa perang saudara yang dinamakan Dance of Dragons itu. (*)

 

Editor: Bella

Baca Juga