Dikukuhkan Dirjen Adwil Kemendagri, Relawan Pemadam Kebakaran Samarinda Bakal Berlatih dengan TNI/Polri dan Basarnas
Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 13 Oktober 2022 | 966 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengaku bangga akan antusiasisme warganya yang tergabung dalam Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar). Pasalnya, daerah dengan julukan Kota Tepian ini memang kerap mengalami musibah kebakaran.
"Kita bisa bersinergi, melakukan upaya pencegahan dan penyelamatan di setiap kejadian. Sambil kami melakukan edukasi, agar masyarakat semakin sadar terhadap potensi bahaya kebakaran," imbau Andi Harun, usai menghadiri pengukuhan ratusan anggota RedKar Samarinda oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal ZA, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Melanjutkan arahan Dirjen Adwil Kemendagri, Pemkot Samarinda ditegaskan Andi Harun bakal menjadwalkan pelatihan bagi anggota RedKar Samarinda dengan melibatkan unsur TNI/Polri dan Basarnas.
"Agar seluruh anggota RedKar memperoleh pelatihan tingkat dasar," ucapnya.
Redkar sendiri merupakan organisasi sosial yang secara sukarela berpartisipasi membantu pemadam kebakaran mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Kepada awak media, Safrizal mengungkapkan, maksud pembentukan RedKar Samarinda ini merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam mengatasi bencana kebakaran beserta langkah penyelamatannya oleh petugas. Pengukuhan kali ini adalah yang kedua di Indonesia, yang mana pada Juli 2022 lalu Safrizal, lebih dulu mengukuhkan RedKar di Kubu Raya, Kalimantan Barat.
"Fungsinya memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran," ujarnya.
Semantara ini, Safrizal katakan sudah ada 14.700 orang yang mendaftar menjadi anggota RedKar di Indonesia melalui aplikasi Si Padam.
Pasca pengukuhan, Safrizal sampaikan agar para relawan siap siaga dalam menjalankan tugasnya. Misalnya, harus tiba di lokasi selama 15 menit setelah menerima informasi terjadinya kebakaran.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemkot Samarinda yang dalam waktu dekat bakal menggelar pelatihan dasar bagi para relawan. Apalagi, kata dia ada 21 level sertifikasi yang harus diikuti oleh para relawan, mulai dari tingkat dasar hingga ke level paling tinggi.
"Minimal mampu mengetahui cara-cara mencegah kebakaran," pungkasnya. (*)