search

Berita

tragedi kanjuruhanirjen nico afintakapolda jatim baru

Irjen Nico Afinta Dicopot dari Kapolda Jatim, Imbas Tragedi Kanjuruhan ?

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 11 Oktober 2022 | 840 views
Irjen Nico Afinta Dicopot dari Kapolda Jatim, Imbas Tragedi Kanjuruhan ?
Mantan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta (Sumber: Istimewa)

Presisi.co – Irjen Nico Afinta, dikabarkan dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Polisian Daerah Jawa Timur. Pencopotan dilakukan tepat sepuluh hari usai Tragedi Kanjuruhan.

Informasi mengenai pencopotan Irjen Nico santer dikabarkan sejak Senin, 11 Oktober 2022 malam. Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Irjen Nico dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya Polri oleh Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Pemindahtugasan itu berdasar pada Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP/2022. Jabatan Kapolda Jatim diganti oleh Irjen Teddy Minahasa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Penggantian pun dilakukan tepat sepuluh hari usai peristiwa tewasnya 131 suporter di Stadion Kanjuruhan. Kala itu, santer dikabarkan bahwa Irjen Nico turut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Meskipun demikian, Irjen Dedi menjelaskan mutasi bersifat alami untuk meningkatkan mutu dan kinerja organisasi.

"Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi saat dikonfirmasi oleh Suara.com, jejaring Presisi.co.

Pencopotan Irjen Nico pun direspons oleh Anggota Komisi Bidang Hak Asasi Manusia dan Keamanan, Santoso. Menurutnya, kepolisian tidak perlu ragu mencopot pejabat yang dinilai melakukan kesalahan fatal. Bahkan kalau perlu, dijadikan sebagai budaya organisasi.

"Tradisi seperti ini harus dibudayakan, sebagai bentuk tanggung jawab Polri atas setiap kejadian yang menewaskan rakyat. Terlebih dengan korban jiwa yang banyak akibat dari kelalaian anggota Polri yang bertugas di lokasi korban tersebut," tuturnya dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co, Selasa, 11 Oktober 2022.

Santoso pun mendukung langkah Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo. Ia menilai Jendral Sigit memahami psikologi masyarakat, khususnya di Malang dan Jawa Timur, yang menyuarakan pencopotan Irjen Nico Afinta. Pasalnya sebagai Kapolda, dia juga bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

"Tragedi Kanjuruhan itu juga bagian dari tanggung jawab Kapolda Jatim,” tegasnya. (*)

 

Editor: Bella