PSSI Mengaku Tidak Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 11 Oktober 2022 | 1.078 views
Presisi.co – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku tidak bertanggung jawab atas perisitiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 silam. Hal itu disampaikan PSSI saat mengikuti rapat koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
"PSSI menjelaskan tidak dalam posisi bertanggung jawab dalam kasus Kanjuruhan," kata Anggota TGIPF Akmal Marhali kepada wartawan, Selasa, 11 Oktober 2022, dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co.
Meskipun demikian, TGIPF meminta PSSI ikut bertanggung jawab dalam kejadian itu. Akmal mengatakan saran pihaknya diterima oleh organisasi kesepakbolaan tersebut. Meskipun, menurutnya, masih bersifat normatif.
"Normatif, sih. Semuanya harus ada tanggung jawab. Seperti apa kan tinggal tunggu kesimpulannya," ungkapnya
Sebelumnya, santer terdengar desakan agar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, mundur dari jabatannya sebagai wujud pertanggung jawaban atas Tragedi Kanjuruhan. Desakan tersebut bahkan diwujudkan dalam bentuk petisi di laman change.org. Meskipun demikian, ia sempat menjawab bahwa mundur sama saja dengan lari dari kewajiban. (*)