search

Advetorial

dprd samarindaInsentif GuruSri Puji AstutiPartai Demokrat

Soal Insentif Guru, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Libatkan Swasta dan Baznas

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 07 Oktober 2022 | 808 views
Soal Insentif Guru, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Minta Pemkot Libatkan Swasta dan Baznas
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti sampaikan solusi untuk Pemkot Samarinda dalam menangani polemik insentif guru yang belakangan ini jadi sorotan banyak pihak. 

Politisi Demokrat tersebut menilai, pemerintah hendaknya melibatkan pihak swasta melalui dana Corporate Social Responbility (CSR) seperti yang dilakukan di daerah pulau Jawa. Termasuk dengan melibatkan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas).

"Di Bandung mereka menggunakan CSR untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Di Yogyakarta dan Surabaya mereka pakai Baznas," ucap Puji usai menjadi salah satu narasumber dalam dialog pendidikan yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Samarinda, Kamis, 6 Oktober 2022 malam.

Akan hal tersebut, Puji tak menampik jika insentif tenaga pendidik memang sangat tergantung oleh kemampuan keuangan daerah. 

Di sisi lain, Puji juga mengapresiasi upaya Pemkot Samarinda yang akan mengusulkan bantuan keuangan (Bankeu) kepada pemerintah provinsi, demi kesejahteraan para guru dan perawat pada Senin, pekan depan.

Menanggapi, masukan yang disampaikan Puji, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan pemkot cukup sulit mengharapkan suntikan dana dari CSR maupun Baznas untuk kesejahteraan guru.

"Bayangkan waktu Covid-19 kami mengirim ke beberapa perusahaan, tidak optimal. Kita tidak bisa paksakan. Sesuatu yang ingin kita biayai bersifat tetap, tidak mungkin kita harapkan dari sumber yang tidak tetap. Sementara baznas, kebutuhan untuk mereka saja tidak cukup," beber Andi Harun. (*)

Editor: Yusuf