search

Berita

Syarat Penerima BSU Tahap 2Subsidi 600 RibujokowiBSU Tahap 2 CairPenyaluran BSU 2022

Penyaluran BSU 2022 Tahap 2 Sebesar Rp 600 Ribu Cair Pekan Depan, Jokowi: Harus Cepat dan Tepat Sasaran

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 17 September 2022 | 1.008 views
Penyaluran BSU 2022 Tahap 2 Sebesar Rp 600 Ribu Cair Pekan Depan, Jokowi: Harus Cepat dan Tepat Sasaran
Ilustrasi Penyaluran BSU 2022. (Sumber: Internet)

Presisi.co – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam waktu dekat bakal mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap kedua. Hal ini disampaikan Menteri Kemnaker, Ida Fauziyah. Jika seluruh data sudah mantap, BSU bisa disalurkan pekan depan.

Ida menjelaskan pihaknya saat ini sudah menghimpun data sebanyak 2,4 juta pekerja dari BPJS ketenagakerjaan. Seperti tahap pertama, Kemnaker akan terlebih dahulu mencocokkan serta melakukan verifikasi data secara bertahap.

"Kami akan padankan dengan data penerima program yang lalu, dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri," kata Ida dalam keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, via Youtube Kemnaker.

Jika seluruh proses verifikasi dan validasi berjalan lancar, BSU tahap kedua bisa disalurkan mulai pekan depan. Ida mengatakan, ada sejumlah fase pematangan data pekerja calon penerima BSU. Salah satunya pencocokan data dengan Kementrian Sosial.

Kemnaker ingin memastikan tidak akan ada tumpang tidih penerima manfaat dengan bantuan sosial lainnya. Seperti program kartu prakerja, program keluarga harapan (PKH), hingga bantuan presiden atau banpres produktif usaha mikro.

Pada pekan lalu, Kemnaker telah mencairkan BSU tahap pertama. Dana sebesar 2,62 trilliun diberikan kepada 4.1 juta pekerja dari total 4.3 juta penerima manfaat. Adapun sisa 249 ribu penerima manfaat BSU lainnya, belum bisa menerima bantuan karena tidak memiliki bank. Mereka bakal menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu yang dibayarkan sekaligus.

Pemerintah akan menuntaskan sisa penyaluran BSU tahap pertama melalui dua pilihan solusi. Pertama, membuka rekening bank yang bersangkutan. Kedua, menyalurkan dana melalui PT Pos (Persero) seperti penyaluran bantuan sosial sebelumnya.

Dalam persamuhan itu pula, Presiden Jokowi menginstruksikan agar Kemnaker dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, agar penyaluran BSU maupun bantuan lansung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dilakukan secara cepat dan tepat sasaran.

Presiden mengaku sudah meninjau langsung pembagian BLT BBM ke sejumlah daerah. Yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik dan saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat, dan tepat sasaran," kata Jokowi. (*)

Editor: Bella