search

Advetorial

Ely Hartati Rasyidpemprov kaltimPerikanan Kaltim

Komisi II DPRD Kaltim Dorong Pembentukan UPTD Baru Perikanan dan Kelautan di Kaltim

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 23 Agustus 2022 | 618 views
Komisi II DPRD Kaltim Dorong Pembentukan UPTD Baru Perikanan dan Kelautan di Kaltim
Anggota Komisi II DPRD Kaltim fraksi PDI Perjuangan Ely Hartati. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Anggota Komisi II DPRD Kaltim fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ely Hartati mengatakan pihaknya mendorong agar pembentukan UPTD baru perikanan di Kaltim segera dilaksanakan untuk mengorganisir pemasaran perikanan guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita mendorong untuk membuat UPTD baru. Ini sangat urgen (mendesak) karena tempat kita sangat luas, kemudian ikan kita banyak,” kata Ely Hartati usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama dinas terkait di Kantor DPRD Kaltim Samarinda, Senin (22/8/2022).

Hal tersebut dibenarkan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono. Ia menerangkan dalam RDP pihaknya telah mengundang Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Balikpapan, kemudian Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Kaltim, Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim, serta Perusda MBS (salah satu perusda di Kaltim)

Ada beberapa pengajuan yang dibicarakan dalam RDP. Pertama, supaya bisa mengelola aset-aset Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim.

“Hari ini sudah terbangun di Balikpapan. Tetapi belum ada manpower planning yang tetap (masih honorer). Sehingga masih perlu dibuat UPTD supaya bisa terkelola dengan baik,” terang Nidya Listiyono.

Kedua, dengan dibuatnya UPTD diyakini mampu memaksimalkan potensi PAD di Benua Etam. Karena jangan sampai banyak potensi yang ada justru mengurangi pendapatan.

Kemudian hadirnya Perusda MBS untuk disampaikan rekomendasi melalui Dinas Perikanan dan Kelautan bahwa ada potensi bisnis yang kemudian perusda bisa mengerjakan alias mengambil peran dalam mengelola aset daerah.

“Termasuk peran BKIPM yang membantu memaksimalkan aset dibidang ekspor dan impor ikan,” tandasnya. (PB/Adv/diskominfokaltim)