Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co – Sebanyak 1.180 calon Jemaah haji asal Kalimantan Timur (Kaltim) bakal diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan pada 21 Juni 2022, mendatang. Pemberangkatan ke tanah suci juga diketahui terbagi menjadi 8 kloter.
Sementara, daftar tunggu haji di Kaltim juga masih begitu banyak. Yakni, sebanyak 82.084 jemaah dengan lama masa tunggu terlama adalah 81 tahun.
Akan hal tersebut. Gubernur Kaltim Isran Noor melalui Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak sudah menetapkan jika Petugas Haji Daerah, tidak akan diberangkatkan ke tanah suci, akibat penumpukkan daftar tunggu.
“Melihat animo dan waktu serta kuota, Pak Gubernur memutuskan untuk tidak memberangkatkan PHD dan jatahnya diserahkan ke masyarakat,” kata Andi Muhammad Ishak, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, Sabtu (18/6/2022).
Untuk diketahui, tugas PHD adalah untuk memberikan informasi serta bantuan kepada jamaah jika menemukan permasalahan seperti sakit atau tersesat dan sebagainya.
“Paling tidak mereka sudah mengenal Madinah dan Makkah, karena kasus terbanyak adalah jamaah tersesat setelah melaksanakan ibadah di Masjidil Haram atau Nabawi yang banyak pintunya,” tegasnya.
Kendati demikian, tim kesehatan haji daerah (TKHD) ke tanah suci yang telah terpilih melalui seleksi bakal tetap diberangkatkan, untuk memastikan tiap Jemaah yang berangkat ke tanah suci tetap dalam kondisi sehat hingga pulang kembali ke tanah air. (Zk/Adv/diskominfokatim)
