search

Advetorial

Riza Indra HadiPeran Perempuan di PolitikPemprov Kaltim

Bukan Partisipan Pasif Lagi, Perempuan Makin Berjaya di Bidang Politik

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 08 Juni 2022 | 320 views
Bukan Partisipan Pasif Lagi, Perempuan Makin Berjaya di Bidang Politik
(Plt Seda) Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi saat membuka Sosialisasi Pendidikan Politik dalam rangka Peningkatan Partisipasi Pemilu Serentak Tahun 2024. (Istimewa)

Balikpapan, Presisi.co - Gubernur Kaltim diwakili Pelaksana Tugas Sekretraris Daerah (Plt Seda) Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi membuka Sosialisasi Pendidikan Politik dalam rangka Peningkatan Partisipasi Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim, secara luring dan daring di Grand Ballroom Hotel Aston Samarinda, Rabu, (8/6/2022).

Riza berharap pemahaman dan informasi yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini, agar disampaikan kepada perempuan-perempuan di Kaltim, tentang bagaimana sebenarnya eksistensi perempuan itu, baik di keluarga maupun dalam kehidupan sosial.

“Saya mengajak seluruh peserta untuk mengedepankan politik cerdas, sehingga akan semakin meningkat masyarakat mengerti pentingnya pendidikan politik dan berpartisipasi dalam bidang politik,” pesan Riza Indra Riadi.

Dia menambahkan, kaum perempuan sebenarnya mempunyai peluang dan kesempatan yang besar untuk berpartispasi dalam dunia politik, tidak hanya sebagai penggembira seperti selama ini. “Saat ini peluang perempuan semakin terbuka untuk menjadi pemain, bukan lagi sekadar partisipan pasif,” tegasnya.

Setidaknya, ada tiga faktor yang memberi harapan terbukanya peluang kepada kaum perempuan untuk meningkatkan perannya di dunia politik. Pertama, semakin banyak perempuan yang berpendidikan dan memiliki kesadaran pentingnya perempuan terjun ke dunia politik untuk berpartisipasi membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.

“Kedua, tren politik nasional di era orde reformasi yang memberi alokasi 30 persen kepada kaum perempuan untuk menjadi calon anggota legislatif. Ketiga, telah muncul wali kota dan bupati dari kalangan perempuan di beberapa daerah yang berhasil memimpin daerahnya dan maju seperti Bupati Berau. Karena itu, besarnya peluang terhadap kaum perempuan untuk meningkatkan partisipasi dalam dunia politik seperti dikemukakan di atas, dan sudah terbukti dalam sejarah politik di Indonesia,” papar Riza Indra Riadi.

Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kaltim A Firdaus Kurniawan melaporkan, pada dasarnya pendidikan politik adalah bagian dari sosialisasi politik yang khusus membentuk nilai-nilai politik yang menunjukkan bagaimana seharusnya masing-masing masyarakat berpartisipasi dalam sistem politiknya.

“Maksud kegiatan untuk memberikan pendidikan politik kepada kalangan kaum perempuan terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, dan adapun tujuannya untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan pemahaman kaum perempuan akan pentingnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, serta meningkatkan pengetahuan politik kaum perempuan sehingga dapat berpartisipasi dalam kehidupan berdemokrasi,” kata Fardaus

Sosialisasi Pendidikan politik dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kaltim H. Sufian Agus, Rini Suwarno Darmono narasumber dari UI, anggota DPRD Provinsi dan kabupaten kota, tokoh perempuan, ormas perempuan serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang hadir secara daring. (Zk/adv/diskominfokaltim)