Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi mendorong agar masyarakat mendukung program Keluarga Berencana (KB). Menurutnya, yang mesti dipahami dalam program ini adalah rencana hidup atau Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Hadi menjelaskan, dalam program Bangga Kencana ini, bukan berarti KB hanya diartikan dengan hanya memiliki dua anak. Tetapi bagaimana mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Hal itu bisa diaplikasikan melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat, seperti bina keluarga remaja.
"Program Bangga Kencana, maka pekerjaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A), bukan sekadar menyosialisasikan dua anak cukup, tetapi bagaimana mendesain sebuah keluarga yang sehat dan produktif dalam mewujudkan Generasi Emas 2045," pesan Hadi Mulyadi saat membuka rapat tim percepatan penanganan stunting di Kaltim, seperti dikutip dari laman www.kaltimprov.go.id.
Hadi berpendapat, Bangga Kencana menitikberatkan pentingnya peran keluarga di dalam menyiapkan manusia Indonesia yang unggul. Program Bangga Kencana diharapkan dapat lebih digencarkan untuk menjangkau generasi muda sampai ke desa-desa.
"Pemahaman dini akan pentingnya membangun ketahanan keluarga dapat menjadi bekal yang menentukan kualitas keluarga Indonesia ke depan, termasuk menuntaskan kasus stunting," sebut Hadi lagi.
Orang nomor dua di Kaltim itu menambahkan, Bangga Kencana yang dilaksanakan oleh BKKBN memegang peranan penting dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan yang diwujudkan melalui pembangunan terencana di segala bidang.
"Untuk menyukseskan pelaksanaan program Bangga Kencana, tentu tidak terlepas dari keterlibatan lintas sektoral, karena keberhasilan di bidang ini akan memberi landasan kuat bagi pencapaian di bidang pembangunan lainnya, dan menjadi kekuatan kita menyongsong Indonesia Negara Maju 2045," tegasnya.
Hadi melanjutkan, dengan pertumbuhan penduduk yang seimbang, maka pintu bonus demografi semakin terbuka lebar dan bisa dimanfaatkan untuk tujuan pembangunan.
"Oleh karena itu, saya mengajak stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung Program Bangga Kencana, karena keberhasilannya juga berimbas pada penurunan kasus stunting khususnya di Kaltim," pesan Hadi Mulyadi. (Lani/adv/diskominfokaltim)
