search

Daerah

Andi HarunDPRD SamarindaPertanggung Jawaban APBD

DPRD Samarinda Setujui Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD TA 2021

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 21 Juli 2022 | 1.581 views
DPRD Samarinda Setujui Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD TA 2021
Penandatangan persetujuan Perda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. (Yusuf/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun sampaikan apresiasi dan berjanji menindaklanjuti catatan seluruh fraksi di DPRD Samarinda saat menyampaikan pendapat akhir mereka atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 saat paripurna di Ruang Rapat Utama DPRD Samarinda pada Rabu, 20 Juli 2022, malam. 

"Terima kasih kepada pimpinan, anggota dan fraksi-fraksi yang menyatakan persetujuannya atas Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD 2021 ini," ucap Andi Harun, saat diwawancara awak media, usai paripurna yang dipimpin langsun oleh Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono.

"Ini menjadi indikasi baik, kerja sama pemerintah dan DPRD yang menjadi bagian unsur dari pemerintah, semakin baik dan meningkat bagi masyarakat," sambungnya. 

Orang nomor satu di Samarinda ini menegaskan, sebagian besar catatan yang disampaikan oleh masing-masing fraksi sudah mulai berjalan. 

"Probebaya yang pada 2021 berjalan hanya di 29 RT, di tahun 2022 ini, kurang lebih 2000 RT sudah berjalan. PAD juga terjadi peningkatan. Jalan yang memerlukan penambalan juga ditambal. Yang memerlukan rehab total, juga sudah di rehab," jelasnya. 

Kendati demikian, tidak semua bisa dikerjakan sekaligus. Lantaran, terbatasnya anggaran pemerintah. Andi Harun tegaskan, pemkot akan terus berupaya, menyicil pekerjaan rumah mereka, dengan tetap mengedepankan kualitas meski anggaran terbatas.

"Kita (Pemkot Samarinda, Red) usahakan setiap tahun terjadi peningkatan jumlah maupun kualitas, dari upaya peningkatan jalan-jalan utama maupun jalan lingkungan," tegasnya. 

Pun demikian dengan upaya penanggulangan banjir. Beberapa titik rawan, disebut Andi Harun sudah mulai berkurang. 

"Katakanlah di Bengkuring. Alhamdulillah, di tahun 2021, tidak ada lagi banjir yang membuat warga mengungsi. Karena kita berhasil melakukan pelebaran sungai. Tahun 2022 ini juga akan membangun turap sepanjang 1.600 di Bengkuring," pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf