search

Daerah

Andi HarunRute Penerbangan SamarindaPemkot SamarindaPerumda Varia Niaga SamarindaBig Jet

Pemkot Samarinda Matangkan Rencana Bisnis Penerbangan Perintis dan Kargo

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 02 Juli 2022 | 1.980 views
Pemkot Samarinda Matangkan Rencana Bisnis Penerbangan Perintis dan Kargo
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membuka maskapai penerbangan sendiri, memang masih berlanjut hingga saat ini. Perumda Varia Niaga Samarinda dan PT Big Jet diketahui, masih terlibat dalam diskusi serius guna melancarkan rencana tersebut.

Dikatakan Wali Kota Samarinda Andi Harun, rencana pemkot untuk membuka maskapai penerbangan perintis dan kargo antar provinsi di Kaltim ini sudah melalui perhitungan yang mantap.

Bahkan, lanjut Andi Harun. Berdasarakan hasil kajian kedua atau feasibility study disimpulkan bahwa bisnis maskapai yang akan digarap oleh pemkot ini berpotensi menjanjikan buat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

"Dengan kalkulasi sangat konservatis sehingga ada perhitungan yang sangat optimistis,” kata Andi Harun pada Jumat, 1 Juli 2022, kemarin.

Lebih spesifik, Andi Harun sampaikan bahwa pihaknya juga telah menjatuhkan pilihan pada

Pesawat jenis Avions de Transport Regional (ATR) 72 seri 600. Pesawat perintis dengan dua baling – baling itu dinilai mumpuni. Pesawat buatan benua Eropa itu juga dinilai memiliki kecepatan kira - kira 900 knot/mil. Pesawat ini dipandang paling cocok untuk bisnis penerbangan di Kaltim.

Selain itu, pesawat ATR 72 seri 600 bisa landing dan lepas landas di bandara APT Pranoto. Saat landing, dengan menggunakan bandara dengan landasan pacu 1600 meter minimal sudah dapat dilakukan. Bahkan jarak tempuh pesawat berkapasitas maksimal 50 penumpang itu sanggup menempuh perjalanan sepanjang 1600 kilometer.

“Kami akan mendalami ini, karena sekarang banyak pesawat parkir dihampir seluruh dunia, jadi mendapatkan sewa dengan harga yang sangat murah ada peluang besar. Tidak seperti saat normal sebelum kondisi  Covid – 19,” paparnya. 

Secara teknis, pemkot melalui Perumda Varia Niaga juga tengah mempelajari kemungkinan perusahaan penyedia pesawat bernama Big Jet untuk memberikan opsi - opsi terbaik dari kerjasama di sektor kedirgantaraan tersebut. 

“Setelah hasil akhir sudah ada, baru kami ambil keputusan,” tegasnya.

Terpenting, Andi Harun sampaikan, rencana pemkot untuk membuka maskapai penerbangan ini murni tanpa APBD. Melainkan, sindikasi bank atau fasilitas kredit dari perbankan atau lembaga pembiayaan lain dan bentuk investasi maupun modal kerja dengan syarat dan ketentuan kredit yang disepakati semua pihak.

“Kemungkinan pembiayaan memakai sindikasi bank atau pola penawaran investasi dengan pihak ketiga,” paparnya.

Menurut Andi Harun lagi, dengan bertambahnya aktivitas penerbangan di APT Pranoto yang berlokasi di Kecamatan Sungai Siring, bakal berpengaruh positif terhadap penambahan jumlah penerbangan.

Dengan begitu, sektor penerbangan perintis yang kembali dibangkitkan tersebut minimal menetes ke masyarakat bawah atau trickle down effect masyarakat Kalimantan terlebih Kaltimantan Timur.

“Minggu depan kami bersurat kembali ke Kemenhub dan maspkapai agar jumlah penerbangan bertambah. Membuka rute yang padat dan kargo, proyek ini supaya menambah upaya pembangunan ekonomi masyarakat di kota Samarinda,” pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf