Penulis: Rudini
Samarinda, Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menghadiri sekaligus meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bengkuring II yang berada di Jalan Pakis Merah 1 Bengkuring Raya, Kecamatan Samarinda Utara milik Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi atas diresmikannya IPA Bengkuring.
"Terima kasih dan selamat atas diresmikannya IPA Bengkuring semoga kebutuhan air bersih semakin dapat terpenuhi," kata Isran, didampingi Wali Kota Samarinda, Andi Harun, serta beberapa pejabat daerah seperti Kepala Dinas PUPR Kaltim, AM Fitra Firnanda dan Dirut Perumda Tirta Kencana.
Orang nomor satu di Benua Etam itu memang tak menampik, jika suplai air bersih memang belum maksimal terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman. Kendati demikian, ia mengklaim jika saat ini, suplai air bersih ke rumah warga, berangsur membaik dan sudah mencapai tahapan 70 persen.
"Kalau air memang suplainya belum cukup. Terutama daerah-daerah pedalaman yang tidak bisa membangun dan untuk hitungan ekonominya susah," ujar Isran.
Ke depan, Isran menekankan akan terus berupaya agar 30 persen sisa capaian yang belum terpenuhi bisa segera rampung. Sehingga, seluruh masyarakat Kaltim di daerah bisa mendapatkan pemerataan suplai air baku.
"Misalnya pembangunan sarana produksi air yang tinggal 30 persen maka kita selesaikan," ujarnya.
Proyek kolaborasi antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda ini diketahui menghabiskan sebesar Rp 9,4 miliar dengan lama pengerjaan yakni 1 tahun.
"Dana pengerjaannya Rp9,4 miliar termasuk pengawasan. Lama pengerjaannya 1 tahun anggaran dari tahun 2021," beber Kepala Dinas PUPR Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Sebelumnya IPA Bengkuring mampu melayani 9000 sambungan rumah, dengan pembangunan IPA Bengkuring II ini maka produksi IPA Bengkuring akan bertambah menjadi 120 liter detik (60x2), dan mendapatkan tambahan 3000 sambungan sehingga mampu melayani setidaknya 12000 rumah.
"Sementara yang tersambung ini penjelasan PDAM itu 9.000 jadi bisa ditambah 3.000 sambungan rumah lagi, total 12.000," tambah Aji Firnanda.
Aji Firnanda juga menjelaskan untuk mencapai hasil yang signifikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota hingga kementerian agar pelayanan terbaik dalam penyediaan air bersih secara merata bisa segera terealisasi.
Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Menurut Wali Kota Andi Harun, pembenahan dan pengadaan air bersih di Samarinda juga merupakan prioritas Pemkot Samarinda dan tetap berkoordinasi serta berkolaborasi dengan Pemprov Kaltim mewujudkan pelayanan air bersih.
"Ini akan memantapkan kita soal pelayanan air bersih," tegas Andi Harun. (RK/ADV/DiskominfoKaltim)
Editor: Yusuf
