Hadir di Peringatan Hari Merah Putih Sangasanga, Begini Arti Kemerdekaan Bagi Muhammad Samsun
Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 27 Januari 2022 | 439 views
Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menghadiri acara peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-sanga ke-75 di Lapangan Bola PT Pertamina Sanga-sanga, Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis, 27 Januari 2022.
Peristiwa heroik itu memang selalu diperingati setiap tahun tepat pada tanggal 27 Januari, berangkat dari aksi rakyat Sanga-sanga mengusir Belanda (NICA) yang menguasai daerah Sanga-sanga yang notabene-nya daerah kaya akan minyak. Perjuangan merebut kemerdekaan itu setelah dua tahun kemerdekaan Republik Indonesia, yakni pada 27 Januari 1947 silam.
Namun sayang, sampai saat ini kemerdekaan sesungguhnya belum dirasakan masyarakat Sanga-sanga. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun usai menghadiri Upacara Peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sanga-sanga ke-75 tersebut.
Samsun mengatakan, meski telah merdeka secara kebangsaan, akan tetapi faktanya masyarakat masih banyak mengalami kesulitan dalam hal mencari pekerjaan.
“Kita lihat, sanga-sanga dimana sebagai besar ini wilayahnya masih menjadi wilayah dari PT Pertamina, sehingga masyarakat setempat tidak memilik hak kepemilikan atas lahan. Selain itu, masyarakat setempat juga masih sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah dalam hal pembangunan,” ujar Samsun.
Lebih lanjut disampaikan Politisi PDI Perjuangan tersebut, momentum ini merupakan perjuangan masyarakat Sanga-sanga untuk memperebutkan kemerdekaan Sanga-sanga dari tangan penjajah.
Ia mengharapkan peringatan momentum bersejarah ini terus dilaksanakan tiap tahunnya, hingga mampu menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa oleh kalanan generasi muda.
“Supaya ini tidak terputus, harus selalu dikenang dan semangatnya menjadi semangar perjuangan untuk kita semua,” tambahnya.
Selain itu, Samsun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, terutama pertunjukan operet yang luar biasa yang diperankan oleh anak-anak muda, selama peringatan acara.
“Saya yakin kalau kita semau meresapi, pasti kita tersentuh nurani kebangasaan kita. Bagaimana dikisahkan perjuangan bangsa indonesia, khususnya masyarakat sanga-sanga yang tidak mudah dan mudah-mudahan menjadi hikmah dan menjadi pelajaran untuk semua,” ungkap Samsun.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam amanatnya mengajak semua masyarakat sama sama mendoakan kepada para arwah pahlawan dan veteran yang masih hidup semoga selalu diberikan ampunan dari segala dosa dan di berikan kesehatan rahmat dan barokah kepada Para Veteran.
“Perjuangan Pahlawan dan Veteran patut kita jadikan contoh karena mereka rela berkorban jiwa raga harta dan benda untuk membela Tanah air kita,” ujar Edi, sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengajak kepada semua generasi muda agar senantiasa tidak melupakan sejarah perjuangan pahlawan merah putih 26 Januari 1947 silam. Melainkan menjadikan perjuangan itu sebagai momentum dalam membangun bangsa lebih baik ke depannya.
“Saya berpesan kepada semua generasi muda agar jangan sekali-kali menganggap sepele persatuan dan kesatuan bangsa ini. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang harus dipertahankan, karena dengan persatuan kita bisa merdeka dan membangun bangsa, membangun Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan membangun Indonesia,” pungkasnya. (*)