Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemkab Bone dalam rangka studi bunding atas pengembangan potensi masing-masing daerah pada Kamis, 31 Maret 2022.
Kunker tersebut dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pambangunan Pemkab Kukar, Wiyono, didampingi beberapa Organisasi Perankat Daerah (OPD) terkait.
Rombongan diterima Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone Andi Asman Sulaiman, di Dusun Pajekko Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.
Asisten II Wiyono menyebut, atas nama Bupati dan Pemkab Kukar mengucapkan terima kasih pada Pemkab Bone yang diwakili Kadis Pertanian Bone Andi Asman Sulaiman yang telah menerima rombongan dari Pemkab Kukar serta memperlihatkan langsung area persawahaan yang ada di Desa Samaelo Kecamatan Barebbo.
Kunjungan Pemkab Kukar ini, kata Wiyono, juga untuk membahas mengenai kerja sama di sektor pertanian di Bone. Pasalnya, Bone selama ini tercatat sebagai penyuplai beras terbanyak ke Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kalimantan sendiri adalah daerah penghasil minyak, kelapa sawit dan tambang, jadi dalam kunjungan ini merupakan kesempatan yang tepat untuk saling sharing dan berbagi pengetahuan soal potensi wilayahnya sendiri," kata Wiyono.
Untuk diketahui, Pemkab Kukar melakukan kunker dan studi aplikatif dalam rangka program pengembangan pertanian dan pariwisata, sesuai yang tercantum dalam visi dan misi Pemkab Kukar. Dalam arti luas pengelolaan pertanian serta pariwisata untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan transformasi pengelolaan sumber daya alam.
Dilanjutkan Kadis Tanaman Pangan Holtrikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, Andi Asman Sulaiman mengatakan, lahan persawahan di Desa Samaelo merupakan percontohan bagi pertanian di Bone. Adapun penanaman padi telah menggunakan mesin transplantar.
"Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan menteri pertanian RI, dan kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Kukar yang telah datang ke Pemkab Bone." ucapnya.
Editor: Jeri
