Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahakam (Masyarakat Kaltim Menggugat) memadati halaman Gedung DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin 1 September 2025. Aksi dimulai sekitar pukul 11.00 WITA dengan titik kumpul di Islamic Center Samarinda sebelum long march menuju gedung legislatif di kawasan Jalan Teuku Umar.
Massa yang datang dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga kemahasiswaan ini menyampaikan aspirasi melalui orasi di atas sebuah truk berwarna kuning yang dilengkapi pengeras suara. Bendera merah putih dan panji-panji organisasi turut dikibarkan sebagai simbol semangat perjuangan.
Humas Aksi Aliansi Mahakam, Syafrudin menjelaskan bahwa aksi ini digelar sebagai bentuk respon terhadap berbagai persoalan, baik lokal maupun nasional, yang dinilai penuh kejanggalan.
“Soalnya kita melihat keadaan hari ini, khususnya Kaltim dan lebih umumnya Indonesia. Banyak kejanggalan-kejanggalan yang muncul, entah itu dari hal pajak maupun undang-undang yang berlaku,” ucapnya Sabtu 30 Agustus 2025.
Ia memperkirakan sedikitnya 5.000 peserta turun ke jalan. “Soalnya ini semua lembaga kemahasiswaan sekaligus, ditambah lagi ada lembaga-lembaga masyarakat yang ikut dalam aksi ini,” tambahnya.
Sementara itu, aparat keamanan memperketat penjagaan di gedung DPRD Kaltim yang telah dipasangi kawat berduri. Polresta Samarinda mengerahkan 980 personel gabungan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengatakan ribuan personel itu terdiri dari berbagai unsur, mulai dari kepolisian, TNI, hingga instansi pemerintah daerah.
“Ada total sekitar 980 personel. Terdiri dari personel Polresta Samarinda, ditambah BKO dari Dit Samapta Polda Kaltim sebanyak 2 SSK, Batalion B Satbrimob Polda Kaltim 1 SSK pasukan PHH, serta pasukan Den 45 anti anarkis,” jelasnya, Minggu 31 Agustus 2025.
Selain Polri, pengamanan juga melibatkan unsur TNI, seperti Kodim 0901 Samarinda, Batalyon 611/Awang Long, hingga Brigade Lanud Dhomber. Dukungan tambahan datang dari Dishub, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, relawan kesehatan, serta ormas seperti Banser.
“Sangat luar biasa keinginan semua pihak untuk berpartisipasi dalam pengamanan ini. Jika totalnya 980, semuanya kita gabungkan. Insyaallah besok seluruh personel siap mengamankan aksi di gedung DPRD,” pungkasnya.(*)
Editor : Redaksi
