Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Bisnis digital diyakini bisa menjadi sektor baru yang dapat dimanfaatkan Pemkot Samarinda untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Perkembangan teknologi yang kian pesat saat ini, memang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia. Aktivitas yang dulunya berlangsung dengan cukup dengan tatap muka saja, perlahan berganti dengan virtual atau melalui gadget.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda Adi Setiawan mengaku cukup peka dengan hal tersebut. Komisi yang membidangi soal perekonomian ini ternyata ingin Pemkot Samarinda, memanfaatkan potensi tersebut untuk PAD Samarinda.
Menurut dia, banyak potensi yang dimiliki oleh masyarakat di Kota Tepian ini yang bisa dilibatkan. Utamanya, insan-insan kreatif dan para penggerak bisnis yang tren disebut digital marketer.
“Sehingga, jika ada platform dari pemkot dan menghasilkan, itu tentu jadi PAD juga,” ungkapnya pada Kamis, 24 Maret 2022.
Poltisi PDI Perjuangan itu menilai, kolaborasi antara pemkot dan para pelaku UMKM juga bisa menjadi pertimbangan ketika ingin membuat sebuah platform pasar online atau marketplace.
“Kebanyakan sudah menggunakan sistem online, pesan makanan saja lewat online," tuturnya.
Dengan demikian, peluang untuk menciptkan lapangan-lapangan kerja baru, bukan hal yang tidak mungkin. Apalagi, Pemkot Samarinda juga sudah berencana untuk menciptakan 10 ribu wirausaha baru.
“Artinya, bisa menekan angka pengangguran juga,” pungkas dia mengakhiri. (*)
Editor: Yusuf
