search

Daerah

Kepala Badan OtoritaPdt Marti A Mongkarang Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara IndonesiaIKN NusantaraBambang SusantonoDhony Rahajoe

Ketua K2SI Kukar Sebut Pelantikan Kepala-Wakil Kepala Badan Otorita IKN Sebagai Langkah Maju Presiden Jokowi

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 11 Maret 2022 | 1.316 views
Ketua K2SI Kukar Sebut Pelantikan Kepala-Wakil Kepala Badan Otorita IKN Sebagai Langkah Maju Presiden Jokowi
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) Kabupaten Kutai Kartanegara Pdt Marti A Mongkarang. (Dok. Pribadi)

Samarinda, Presisi.co - Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) Kabupaten Kutai Kartanegara Pdt Marti A Mongkarang yang juga Ketua I Asosiasi Pendeta Indonesa Kukar mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Menurutnya, pelantikan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono bersama wakilnya, Dhony Rahajoe jadi bukti konkret keseriusan Jokowi memindahkan pusat pemerintahan ke Sepaku, Kabupaten Penajaman Paser Utara. 

"Ini merupakan langkah maju Presiden Jokowi untuk terwujudnya Ibukota Negara di Kaltim," kata Marti saat ditemui di Tenggarong pada Jumat, 11 Maret 2022. 

Dirinya menilai, pilihan Jokowi terhadap kedua sosok tersebut tentu dipengaruhi oleh latar belakang mereka sebagai profesional yang ahli dibidang tata kelola dan kawasan.

"Dengan demikian, percepatan pembangunan kawasan IKN di wilayah Kaltim diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kaltim. Kondisi ekonomi masyarakat akan meningkat, oleh sebab itu, kesiapan sumber daya manusia harus betul-betul diperhatikan," ucapnya. 

Ia sekaligus mengingatkan pemerintah pusat untuk benar-benar memperhatikan kondisi Kaltim sebagai penyumbang devisa terbesar di negara ini. Kehadiran IKN Nusantara di Benua Etam, diharap Marti memecah stigma terkait ketimpangan pembangunan nasional yang selama ini terpusat di Pulau Jawa.

"Sehingga, dengan penetapan IKN di Kaltim, pembangunan bisa lebih merata untuk kawasan luar Jawa. Khususnya Kaltim, hingga ke daerah pedalaman" tegas dia.

 

Rencana besar pemindahan IKN yang ditetapkan melalui UU No.3/ Th 2022 juga diharapkan Marti mendapat dukungan penuh tiap unsur masyarakat. Sebagai seorang tokoh, Marti mengaku siap membantu pemerintah untuk melakukan sosialiasi terhadap tujuan dan manfaat pemindahan IKN ini ke masyarakat. 

"Tentunya kami siap mendukung dan mensosialisasikan kepada umat dan masyarakat, namun alangkah baiknya putra putri daerah yg terbaik kualitasnya, juga diberi ruang dan kesempatan untuk berperan serta dalam hal pembangunan IKN," sebutnya. 

Terpenting bagi Marti, pemindahan IKN ini diharap meningkatkan sikap toleransi dan solidaritas antar anak bangsa. Sama seperti Kukar yang disebutnya terdiri dari berbagai suku, kebudayaan dan bahasa, namun sampai saat ini,  terjalin kerukunan yang baik, sikap toleransi antara warga yang berbeda agama. Sehingga, Kukar selama ini menjadi salah satu daerah di Kaltim yang terjaga kondusifitasnya.

"Maka dari itu, ketika ada kebijakan penetapan IKN di wilayah Kaltim, justru memperarat semangat anggota masyarakat untuk menjemput pembangunan IKN secepat mungkin," pesan dia mengakhiri. (*)

Editor: Yusuf