Penulis: Jati
Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Samarinda berupaya membantu pemerintah untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Teranyar, jajaran Komisi III DPRD Samarinda bahkan secara khusus berkunjung ke Kota Bogor untuk melihat langsung penglolaan limbah B3 yang dipercaya bisa diadopsi oleh pemerintah di Kota Tepian.
"Ternyata ahlinya ini banyak, cuman terkendala oleh perizinan," kata anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca saat dikonfirmasi, Selasa 1 Februari 2022.
Markaca mengatakan jika pihaknya banyak mendapatkan referensi mengenai pengelolaan limbah B3 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terpenting, lanjut politisi Gerindra itu, pengelolaan limbah B3 harus didukung dengan perizinan yang matang. Sebab itu, terkait dengan perizinannya masih akan ditelusuri lebih lanjut.
"Kalau di Kalimantan ada kan bisa juga jadi pendapatan daerah. Kami nanti ingin menyampaikan ini kepada wali kota (Andi Harun)," jelasnya.
Alasan Pansus III menekan adanya pabrik pengelolaan limbah B3 itu juga terkait dengan keputusan pemerintah yang akan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
Bukan tanpa alasan, Pansus III mendorong
"Kita harus siaga baik dari segi SDM maupun infrastruktur penunjangnya. Kalau kita tidak siap maka hanya jadi penonton. Kita harus berperan penting," pungkasnya. (*/Adv)
Editor: Yusuf
