search

Daerah

ABK Vietnam di Samarinda20 Orang Positif Covid-19 KKP Kelas II SamarindaSamarinda

20 ABK Asal Vietnam Dipastikan Positif Covid-19, Dua Orang Dilarikan ke RSUD AWS

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 10 Desember 2021 | 1.513 views
20 ABK Asal Vietnam Dipastikan Positif Covid-19, Dua Orang Dilarikan ke RSUD AWS
Caption : Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Samarinda bersama instansi terkait saat menggelar jumpa pers pada Jumat, 10 Desember 2021. (Istimewa).

Samarinda, Presisi.co - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Samarinda, Solihin, membenarkan bahwa 20 anak buah kapal (ABK) dari MV Viet Thuan Ocean (VTO) positif covid-19. Hal tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan tes PCR terhadap 22 ABK asal Vietnam tersebut.

"Saat ini, kapal kargo yang berlayar dari Ho Chi Minh tersebut berada di Muara Berau, Kutai Kartanegara (Kukar). Tujuan kedatangan adalah bongkar muat batu bara," ucap Solihin saat menggelar jumpa pers pada Jumat, 10 Desember 2021 di Kantor KKP Kelas II Samarinda.

Ia melanjutkan, sebanyak dua orang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gejala sesak nafas. Pertama ialah laki-laki berusia 44 tahun. Saturasi oksigen hingga 89 persen. Dan pada tanggal 8 Desember dibawa ke ruang isolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

"Kemudian laki-laki usia 32 tahun, saturasi oksigen mencapai 88 persen. Dibawa ke ruang isolasi RSUD AWS pada 9 Desember 2021," tambahnya.

Solihin memastikan, ABK yang positif virus corona tidak akan turun dari kapal. Terkait hasil tracing, pihaknya juga tidak menemukan kasus tambahan. Hanya saja, dari 22 awak kapal, baru dua orang yang menerima suntikan vaksin covid-19.

"Itupun hanya satu (awak) yang mendapatkan dosis satu dan dua," sebutnya.

Solihin menuturkan, sampel swab para penderita covid-19 tersebut bakal dikirim kepada instansi pemerintah terkait di Jakarta. Untuk berikutnya dapat diketahui varian virus corona yang menjangkit awak kapal berbendera Vietnam itu.

"Dikirim ke Jakarta, karena di sini (Samarinda) tidak bisa," pungkasnya. (*)